Berita Pidie

Dipaksa Mengaku Selingkuh dengan Istrinya, Suami Ancam Bakar Kemaluan Pemuda di Pidie

"ZH korban penganiayaan IW, di mana IW memaksa korban supaya mengaku selingkuh dengan istri IW," jelas Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
IW diperiksa di ruang Reskrim Polres Pidie dengan kasus penganiayaan terhadap ZH 

"ZH korban penganiayaan IW, di mana IW memaksa korban supaya mengaku selingkuh dengan istri IW," jelas Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Ferdian Chandra MH, kepada Serambinews.com, Senin (12/10/2020).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Seorang pemuda berinisial ZH (20), warga Gampong Rabo, Kecamatan Tiro, Pidie menjadi korban penganiayaan.

Bahkan, nyawa ZH nyaris melayang akibat dianiaya pelaku dengan tangan diikat hingga mulut disumbat.

Dalam kondisi tak berdaya, korban dipukul pelaku.

Pelaku berinisial IW (45) warga Gampong Jiem, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie akhirnya diringkus polisi.

"ZH korban penganiayaan IW, di mana IW memaksa korban supaya mengaku selingkuh dengan istri IW," jelas Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Ferdian Chandra MH, kepada Serambinews.com, Senin (12/10/2020).

Kata Iptu Ferdian, korban diculik pelaku sebagai teman IW di pasar Beureunuen, Jumat (9/10/2020) sekira pukul 02.00 WIB, dibawa dengan sepeda motor (sepmor) CB150R warna merah.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Kembali Bertambah, Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam Sampaikan Imbauan

Saat itu, korban bersama dua temannya asyik main game dengan hp.

Korban diajak pelaku untuk menjemput mobil pelaku.

Tanpa curiga, korban pun berboncengan pergi bersama pelaku.

Korban dibawa pelaku ke rumah IW di Gampong Jiem, Kecamatan Mutiara Timur.

" Korban sempat menanyakan, kenapa harus dibawa ke rumah IW," jelas Iptu Ferdian.

Lanjutnya, saat di rumah, IW di dalam Kijang pikap memanggil korban.

Lantas korban datang menghampiri IW, spontan IW menarik kerah baju sembari ia menanyakan pada korban telah berselingkuh dengan istrinya.

" Korban bersumpah tidak pernah selingkuh dengan istri IW. Kedua tangan korban diikat yang kemudian ditarik hingga dekat areal persawahan," cerita Kasat Reskrim Polres Pidie.

Tak hanya itu, kata Ferdian, IW menampar wajah korban dan mengarahkan pisau ke leher korban. 

Bahkan, IW membuka celana dalam korban hingga lutut dengan mengancam membakar kemaluan korban sembari memegang korek api.

Tapi, IW tidak membakarnya.

Baca juga: Model Cantik Ditemukan Linglung dan Tanpa Busana di Kampung Kumuh, Sempat Hilang 12 Bulan yang Lalu

Lalu, sebut Kasat, IW menyumbat mulut korban dengan handuk dan mengikat kepala.

Bahkan, IW mengancam membunuh korban, jika tidak mau mengaku telah bersetubuh dengan istrinya.

"Merasa tidak tahan dan terdesak, korban meminta dibuka penutup mulut. Kemudian mengaku selingkuh dengan istri IW. Dan, IW kembali memukul dan meninju berkali-kali wajah korban," ujarnya.

Pada pukul 05.00 WIB, IW memanggil istrinya AY (40), untuk mendengar pengakuan korban yang telah selingkuh dengan AY.

Namun, AY justru membantah tidak pernah selingkuh dengan korban.

Singkatnya, korban dibawa ke Polsek Mutiara Timur rekan IW.

Di Polsek, IW melaporkan korban telah berselingkuh dengan istrinya.

IW membawa rekaman video pengakuan korban.

Hasil pemeriksaan polisi terhadap korban, bahwa tindakan IW salah.

Sehingga, IW bersama istri dan rekannya pulang dengan meninggalkan korban di Polsek.

" Korban tidak terima, akhirnya melaporkan IW ke polisi yang akhirnya IW ditangkap," pungkasnya. (*)

Baca juga: Bupati Bersama Ketua DPRK Bireuen Tandatangani Petisi Tolak Omnibus Law

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved