Breaking News

Harga Ikan

Harga Ikan di Pijay Melambung Tinggi Akibat Cuaca Buruk

Tak hanya itu harga ikan teri dari biasanya Rp 60.000/Kg namun harganya kini telah mencapai Rp 100.000/Kg.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
Nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Lampulo, Banda Aceh melakukan aktifitas bongkar muat ikan usai melaut, Selasa (12/3/2019). 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Cuaca buruk yang telah menerjang perairan Selat Malaka dalam dua pekan terakhir di Pidie Jaya (Pijay) menyebabkan harga berbagai ikan melambung tinggi dari biasanya.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pijay, Ir HM Bentara kepada Serambinews.com, Senin (12/10/2020) mengatakan badai angin kencang telah memberi dampak besar terhadap harga ikan.

"Seperti halnya, harga ikan dencis dari Rp 20.000/Kg kini menjadi Rp 30.000/Kg," sebutnya.

Demikian juga halnya harga ikan tongkol sebelumnya Rp 15.000/Kg namun kini mulai naik Rp 20.000/Kg.

Baca juga: Kemendagri Puji Paslon Gunakan Alat Penunjang Penanganan Covid-19 sebagai Bahan Kampanye

Baca juga: Aksi Humanis Perwira Polisi Ini di Tengah Massa Bikin Suasana Demo Jadi Menyejukkan

Baca juga: Ini Kiat Meredam Kecemasan di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Ahli

Tak hanya itu harga ikan teri dari biasanya Rp 60.000/Kg namun harganya kini telah mencapai Rp 100.000/Kg.

Meski badai angin kencang, tapi tetap saja para nelayan melakukan aktivitas melaut.

Namun, hasil tangkapan nelayan tetap saja minim. "Yaitu antara 50 sampai 100 Kg dibanding sebelumnya rata-rata tangkapan 2 sampai 4 ton,"ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved