Harga Ikan
Harga Ikan di Pijay Melambung Tinggi Akibat Cuaca Buruk
Tak hanya itu harga ikan teri dari biasanya Rp 60.000/Kg namun harganya kini telah mencapai Rp 100.000/Kg.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Cuaca buruk yang telah menerjang perairan Selat Malaka dalam dua pekan terakhir di Pidie Jaya (Pijay) menyebabkan harga berbagai ikan melambung tinggi dari biasanya.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pijay, Ir HM Bentara kepada Serambinews.com, Senin (12/10/2020) mengatakan badai angin kencang telah memberi dampak besar terhadap harga ikan.
"Seperti halnya, harga ikan dencis dari Rp 20.000/Kg kini menjadi Rp 30.000/Kg," sebutnya.
Demikian juga halnya harga ikan tongkol sebelumnya Rp 15.000/Kg namun kini mulai naik Rp 20.000/Kg.
Baca juga: Kemendagri Puji Paslon Gunakan Alat Penunjang Penanganan Covid-19 sebagai Bahan Kampanye
Baca juga: Aksi Humanis Perwira Polisi Ini di Tengah Massa Bikin Suasana Demo Jadi Menyejukkan
Baca juga: Ini Kiat Meredam Kecemasan di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Ahli
Tak hanya itu harga ikan teri dari biasanya Rp 60.000/Kg namun harganya kini telah mencapai Rp 100.000/Kg.
Meski badai angin kencang, tapi tetap saja para nelayan melakukan aktivitas melaut.
Namun, hasil tangkapan nelayan tetap saja minim. "Yaitu antara 50 sampai 100 Kg dibanding sebelumnya rata-rata tangkapan 2 sampai 4 ton,"ujarnya.(*)