Kisah Ibu dan Anak Disabilitas Tak Keluar Sejak Ayah Meninggal, Kamar Dipenuhi Kotoran dan Sampah

Keduanya hidup dalam sebuah rumah dinding bata di tengah pedukuhan, tidak jauh dari para tetangga.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/DANI JULIUS
Heri (63), warga Dlaban, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Heri menceritakan, warga sekitar membantu sebisanya seorang ibu dan anak yang kesulitan sejak ditinggal mati salah satu anggota keluarganya. 

Mereka menyodorkan makanan dalam kardus, bungkusan hingga besek dan meletakkan di depan rumah.

"Baru saja pihak Puskesmas datang untuk memeriksa. Sudah dalam penanganan pemerintah," kata Heri.

Novi mengungkapkan, Dinsos masih membangun koordinasi dengan semua pihak untuk menangani ibu dan anak ini.

Mereka masih harus melalui pemeriksaan Puskesmas, memastikan jenis disabilitas masing-masing, perlu atau tidak merujuk ke rumah sakit sesuai dengan disabilitasnya, ataukah kembali ke masyarakat.

“(Masih )ada penanganan lanjutan,” kata Novi. (*)

Baca juga: Taiwan Berang Dituduh China Kirim Mata-mata, Sebut Kewajiban Bela Demokrasi

Baca juga: Asisten II dan III Positif Covid-19, Kantor Bupati Bener Meriah Diliburkan Selama Tiga Hari

Baca juga: Terkait Omnibus Law, Aliansi Buruh dan Mahasiswa Pertanyakan Sikap DPRK Aceh Tamiang

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Seorang Ibu dan Anak di Kulon Progo Tak Mau Keluar Kamar Sejak Ayah Meninggal

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved