Penanganan Covid 19
Satu Pegawai Setdakab Aceh Barat Terpapar Corona, Satgas Covid-19 Lakukan Tracing
Sementara jumlah pasien Covid-19 di Aceh Barat sepanjang mewabahnya virus tersebut kini secara total sudah mencapai 86 orang.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa’dul bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Barat, Senin (12/10/2020), melaporkan, bahwa satu orang pegawai Setdakab di bagian pembangunan positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Sementara jumlah pasien Covid-19 di Aceh Barat sepanjang mewabahnya virus tersebut kini secara total sudah mencapai 86 orang.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar sudah sembuh, ada juga yang sudah meninggal dan sebagian kecil dalam perawatan medis.
“Satu orang pegawai Setdakab kini positif corona, yang bersangkutan berinisial ZN (38), seorang wanita asal Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan,” kata Amril Nuthihar, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Barat kepada Serambinews.com, Senin (12/10/2020).
Disebutkan dia, pasien yang terpapar Covid-19 itu merupakan hasil swab massal yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat pada 30 September 2020, dan hasilnya keluar pada 10 Oktober 2020.
Baca juga: 92 Orang Warga Langsa Kini Positif Covid-19, 5 Orang Dirawat di RSUD Langsa
Baca juga: Residivis Pemerkosa Ibu Muda dan Bunuh Anak 9 Tahun Terancam Hukuman Mati, Motif Pelaku Bikin Ngeri
Baca juga: Aduh! Pemkab Aceh Besar Pending Penyaluran Bantuan Dana UMKM Sebesar Rp 1 Miliar, Mengapa?
Ia menambahkan, terkait dengan terpaparnya satu pegawai Setdakab tersebut, maka Satgas Covid-19 akan segera melakukan tracing atau rekam jejak orang-orang yang kontak langsung dengan pasien itu.
Selain itu, lanjut Amril, bahwa semua pegawai yang berada di bagian pembangunan akan dilakukan swab ulang dengan terpaparnya satu orang tersebut.
Hal itu dilakukan untuk memastikan pegawai lainnya yang kontak erat dengan dengan pasien tersebut.
Sementara menyangkut dengan aktivitas di Bagian Pembangunan Setdakab akan dilakukan koordinasi dengan Bupati Ramli MS dan Sekda apakah akan diliburkan atau ada langkah lainnya, khusus di bagian pembangunan.
“Namun kemungkinan besar para pegawai di bagian pembangunan tersebut akan dilakukan isolasi mandiri guna memutuskan mata rantai Covid-19,” paparnya.
Baca juga: Hari Ini, Hasil Penjaringan Calon Rektor IAIN Lhokseumawe Akan Diumumkan
Baca juga: Ketua KAMI Medan Ditangkap dan Segera Dibawa ke Jakarta, Buntut Demo UU Cipta Kerja Rusuh
Baca juga: Kisah Samuel Little Pembunuh Berantai dari 93 Wanita, Dipenjara Seumur Hidup karena Kejahatannya
Diterangkan Amril, terlambatnya keluar hasil swab tersebut lantaran karena adanya hari libur, sehingga pasien dari pegawai Setdakab tersebut diketahui positif Covid-19 baru diketahui pada Senin (12/10/2020).
Di sisi lain, beber Amril, dari 86 orang warg Aceh Barat yang terinfeksi corona itu, 1 orang masih dalam perawatan medis RSUZA Banda Aceh, 11 orang isolasi mandiri, 68 orang dinyatakan sembuh, dan 6 orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah suspek dalam pantauan sebanyak 13 orang, sedangkan kontak erat dalam pantauan sebanyak 264 orang.(*)
Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)