Update Corona di Abdya
Warga Abdya Positif Corona Bertambah Jadi 80 Orang, Sembuh 62, Meninggal 7 dan 11 Masih Dirawat
Dari jumlah terkonfirmasi positif tersebut, sebanyak 62 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat dan diisolasi, 11 orang masih dirawat
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Dari jumlah terkonfirmasi positif tersebut, sebanyak 62 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat dan diisolasi, 11 orang masih dirawat dan diisolasi serta pasien meninggal juga bertambah menjadi 7 orang.
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang terkonfirmasi Positif Covid-19 bertambah lagi satu orang, Senin (12/10/2020), sehingga total menjadi 80 orang.
Dari jumlah terkonfirmasi positif tersebut, sebanyak 62 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat dan diisolasi, 11 orang masih dirawat dan diisolasi serta pasien meninggal juga bertambah menjadi 7 orang.
Pasien Positif Covid-19 Abdya dirawat dan diisolasi di RSUZA Banda Aceh dan di RSUTP Abdya serta diisolasi di Banda Aceh, Abdya dan Subulussalam karena tanpa gejala.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Senin (12/10/2020) menjelaskan, satu kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19, warga berinisial bernisial AM (25), perempuan, namun diisolasi di Kota Subulussalam.
Hasil pemeriksaan sampel swab PCR atas nama AM diterima Dinkes dari Dinkes Aceh, Senin siang, tadi.
Baca juga: Dyah Erti Idawati Sambangi Penjual Bunga di Lhokseumawe, Lihat Koleksi dan Harga yang Ditawarkan
Baca juga: 46 Pasien Covid-19 di Kabupaten Bener Meriah Sembuh, Tiga Meninggal, Berikut Data Lengkapnya
Baca juga: Jubir Covid-19 Bener Meriah: “Kita Berada di Sekitar Virus Corona, Saya Terpapar, Patuhilah Protkes
Bertambah satu kasus, maka total kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Abdya, maka total kasus menjadi 80 atau bertambah satu orang dari update data, Minggu sore 79 kasus.
Dari jumlah 80 kasus positif Covid-19, sebanyak 11 pasien masih diisolasi/dirawat atau berkurang satu orang dari satu hari sebelumnya.
Pasien Positif Covid-19 dinyatakan sembuh adalah R (48), laki-laki warga Kecamatan Susoh, setelah dirawat di RSUTP Abdya.
Sebanyak 11 pasien Positif Covid-19 yang masih dirawat/disolasi, masing-masing, N (60), perempuan warga Kecamatan Blangpidie dirawat di RSUZA Banda Aceh, M (65), laki-laki warga Kecamatan Susoh, dan dirawat RSUTP.
Selanjutnya, S (51), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee disolasi di RSUZA Banda Aceh, SZ (38), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee di isolasi di Banda Aceh, MI (16), laki-laki warga Kuala Batee diisolasi di Banda Aceh.
Kemudian, AA (18), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie diisolasi di Banda Aceh, T (24), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie diisolasi di Banda Aceh, dan D (53), perempuan warga Kecamatan Blangpidie dirawat di RSUZA Banda Aceh, HN (23), perempuan warga Kecamatan Susoh, diisolasi di Banda Aceh, dan Y (32), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee, isolasi mandiri.
Dari data pasien positif yang masih dirawat/diisolasi, tingkatan umur tang terserang paling muda 16 tahun dan tertua 65 tahun. Namun, sejauh ini, Dinkes Abdya, belum mengetahui riwayat pasien yang terserang umum paling muda 16 tahun.
Dari 80 Pasien Positif Covid-19 hasil pendataan sejak Maret lalu, dinyatakan sembuh sejumlah 62 orang. Rincian per kecamatan, Blangpidie 32 orang, Susoh 13 orang, Kuala Batee 5 orang, Manggeng 4 orang, Setia 2 orang, Babahrot 2 orang, Lembah Sabil 2 orang, Tangan-Tangan 1 orang, pasien asal luar daerah 1 orang.
Pasien Positif Meninggal Jadi 7 Orang
Sementara pasien terkonfirmasi Positif Covdi-19 di Kabupaten Abdya yang meninggal dunia bertambah satu orang sehingga menjadi 7 orang.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati menjelaskan, terakhir pasien Positif Covid-19 meninggal dunia adalah N (60), perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Blangpidie.
Perempuan N meninggal dalam perawatan di Ruang Pinere RSUZA Banda Aceh, Senin (12/10/2020) pagi, setelah enam hari dirawat.
Jenazah N sudah dilaksanakan pemakaman sesuai protokol kesehatan (protkes) di pemakaman umum salah satu desa Kecamatan Blangpidie, Senin malam, tadi.
Enam pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebelumnya adalah Lm (45), laki-laki warga Kecamatan Jeumpa, meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh, 28 September lalu.
Sebelumnya, pasien R (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot, Abdya, meninggal di RSUTP pada 17 September lalu.
Dan, pasien A (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot. Perempuan ini meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP Abdya, Kamis (3/9/2020) lalu.
Pesien Positif Covid-19 lainnya yang meninggal dunia, MH (49), perempuan juga dari salah satu desa di Kecamatan Babahrot, Mar (63) dari Kecamatan Lembah Sabil, H (63) warga dari Kecamatan Blangpidie.
Sebaran Per Kecamatan
Berdasarkan update data terakhir dirilis Dinas Kesehatan Abdya, Senin (12/10/2020) sore, sejumlah 80 warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19 tersebar diseluruh kecamatan (sembilan kecamatan) hasil pendataan sejak sejak Maret lalu.
Jumlah terbanyak di Kecamatan Blangpidie 37 orang, sejumlah 32 diantaranya sembuh, dua meninggal dunia dan 4 orang dalam isolasi/rawatan.
Disusul, Kecamatan Susoh 15 orang, sejumlah 13 orang diantaranya sembuh, dan 2 orang isolasi/perawatan.
Kecamatan Kuala Batee 9 orang, sembuh 5 orang dan 4 orang isolasi/perawatan.
Kecamatan Babahrot 6 orang, 2 orang sembuh, 1 orang isolasi dan 3 orang meninggal dunia.
Kecamatan Manggeng 4 orang, seluruhnya sembuh.
Kecamatan Lembah Sabil 3 orang, 2 orang sembuh dan 1 meninggal.
Kecamatan Setia 2 orang, sembuh seluruhnya.
Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang, namun sudah sembuh.
Kecamatan Jeumpa 1 orang dan sudah meninggal dunia
Kemudian dari luar daerah bekerja di Abdya 1 orang, dan sudah sembuh setelah isolasi.
Empat Probable Dirawat di RSUTP
Sementara Pasien probable, sebelumnya dinamakan PDP (Pasien Dalam Perawatan) hingga Senin sore, terdata sejumlah 37 orang.
Dari jumlah tersebut, empat pasien probable yang masih dirawat di RSUTP adalah HS (41), laki-laki warga Kecamatan Lembah Sabil, Tgk (52), laki-laki warga Kecamatan Lembah Sabil, dan pasien terbaru, HR (40), warga Kecamatan Babahrot, dan SL (55), perempuan warga Kecamatan Tangan-Tangan.
Dari 37 orang probable, sebanyak 31 diantaranya selesai isolasi/dirawat dengan hasil tidak ada gejala.
Dua orang pasien probable lainnya meninggal dunia beberapa waktu lalu, bernisial H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, 21 September lalu.
Dan, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, 1 September lalu. (*)