Tips Kesehatan
Cantik di Usia 40-an, Ini 7 Perawatan Kulit yang Harus Dilakukan
Merawat kulit sebelum memasuki usia 40 tahun sangat penting untuk hasil yang memuaskan yakni kulit sehat dan pastinya tampak lebih muda.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
2. Jangan Lupakan Leher
Saat merawat wajah, pastikan bagian leher juga ikut dirawat. Leher merupakan salah satu tempat pertama di mana penuaan kulit mulai terlihat.
Ketika mamasuki usia 40 tahun, leher membutuhkan perhatian lebih dari sebelumnya.
Baca juga: Tips Perawatan Rambut Rusak, Bercabang, Kering, dan Rontok Pakai 7 Bahan Alami
Baca juga: Bentrokan Antar Geng Monyet di India Pecah, Tujuh Orang Tewas, Ahli Primata Ungkap Penyebabnya
Jadi, jika kebaikan produk perawatan kulit yang kamu gunakan belum sampai ke leher, sudah saatnya kamu mengaplikasikannya.
Dari pelembab hingga masker wajah, leher juga membutuhkan semua nutrisi yang didapatnya sama seperti bagian wajah.
3. Selalu Terlindungi dari Sinar Matahari
Kerusakan akibat sinar matahari sangat ekstrem di usia berapa pun, tetapi seiring bertambahnya usia, kerusakan itu menjadi lebih parah.
Ketika berusia 40 tahun, pelindung kulit kamu tidak sekuat sebelumnya. Jadi, sinar yang keras bisa lebih mudah merusak kulit.
Akibat tidak terlindung dari sinar matahari, kulit akan mengalami penuaan dan menjadi salah satu kerusakan utama yang diakibatkan oleh sinar matahari.
Sekarang, sudah saatnya kamu lindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Gunakan kaus kaki jika keluar rumah untuk melindungi kaki.
Baca juga: Kisah Sedih - Bocah Peluk Erat Mayat Ibu, Ternyata Sudah 2 Tahun Diabaikan Ayahnya
Baca juga: Tips Cara Mengurangi Bau Keringat dengan Bahan Alami, Berikut Penjelasannya
Oleskan tabir surya dengan SPF minimal 30 sebelum keluar rumah di bawah sinar matahari.
Dan jika kamu akan berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama, tutupi diri kamu dengan syal atau topi untuk perlindungan matahari yang lebih baik.
4. Gunakan Serum
Seiring bertambahnya usia, kulit kamu mulai kehilangan elastisitasnya.
Produksi kolagen di kulit menurun dan akibatnya tampak tidak elastis.