UU Cipta Kerja
Demo UU Cipta Kerja Ricuh, Prabowo Ungkap Sempat Terjebak di Kerumunan hingga Singgung Niat Baik
Menteri Pertahanan, Prabowo buka suara soal aksi unjuk rassa tolak UU Cipta Kerja yang belakangan terjadi.
Menurut Sardjono, selanjutnya proses perbaikan akan dilakukan berdasarkan tingkat kerusakan halte dimana waktu penyelesaiannya akan menyesuaikan dengan tingkat kerusakan itu sendiri.
"Target perbaikan adalah mengoperasikan kembali halte terdampak secara minimum, lalu untuk halte dengan kerusakan ringan seperti kaca pecah, dan vandalisme akan selesai dalam 3 hari, untuk halte dengan kerusakan sedang sampai berat diperkirakan selesai dalam jangka 3-4 minggu ke depan.
Sementara itu untuk halte yang masuk dalam kategori rusak parah, terutama yang disebabkan hangus terbakar diperlukan waktu yang lebih lama bisa sampai 1-2 bulan ke depan," tuturnya.
Sebelumnya aksi ricuh yang terjadi pada Kamis lalu menyebabkan sejumlah fasilitas di Jakarta rusak.
Salah satunya adalah halte Transjakarta Bundaran HI.
Halte Transjakarta yang barusaja diresmikan pada 25 Maret 2019 ini, hanya tersisa kerangkanya saja lantaran hangus dibakar massa.
Halte ini merupakan halte modern terintegrasi dengan Stasiun MRT.
Menurut Sardjono, pihak Transjakarta saat ini telah melakukan pembersihan terhadap halte-halte terdampak.
Dimulai dari membersihkan pecahan puing-puing kaca dan puing sisa kebakaran serta mencat ulang halte.
Baca juga: Viral Wanita tak Pernah Pacaran Dilamar Pria Hingga Menikah, Netizen Mengaku Iri Melihatnya
Baca juga: Siap-siap! Polisi Gelar Rapid Test Gratis Terhadap Pengendara, Catat Jadwal dan Lokasinya
Baca juga: Cuaca Buruk, Sudah Sepekan Nelayan Tidak Melaut, Pasokan Ikan di Aceh Jaya Berkurang
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Curhat Prabowo Terjebak Kerumuman Demo UU Cipta Kerja, Bilang Masih Banyak yang Dadah: Niatnya Baik,