Berita Aceh Barat
Kepergok Mesum, Pria di Aceh Barat Malah Serang Petugas WH dengan Parang
Para petugas dikejar dengan parang oleh pelaku, saat kepergok dengan seorang wanita yang bukan muhrimnya.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
Para petugas dikejar dengan parang oleh pelaku, saat kepergok dengan seorang wanita yang bukan muhrimnya.
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Satu regu petugas Wilayatul Hisbah Aceh Barat dibuat kocar kocar-kacir oleh pelaku mesum berinisial BH (30) di Eks Kompleks CRS kawasan Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Senin (12/10/2020) sekitar pukul 23.30 WIB menjelang tengah malam.
Para petugas dikejar dengan parang oleh pelaku, saat kepergok dengan seorang wanita yang bukan muhrimnya.
Petugas menjadi kalang kabut di lokasi tersebut, sebab perang di tangan pelaku mengancam keselamatan petugas malam itu.
Sementara 7 orang petugas yang dipimpin oleh Komandan Regu Zainal, semuanya kocar-kacir dibuat oleh pelaku yang memegang parang di tangannya.
Para petugas dikejar dalam kompleks tersebut, saat petugas meminta pelaku untuk ke kantor WH dan Satpol PP Aceh Barat di Meulaboh.
Para petugas terpaksa harus lari pontang-panting untuk menyelamatkan diri, dari ancaman senjata tajam berupa parang milik pelaku.
Baca juga: Tim Gabungan Razia di Pasar Inpres dan Cafe, Disiplinkan Penerapan Protokol Kesehatan di Lhokseumawe
Aharis Mabrur, Kabid Wilayatul Hisbah pada Kantor Satpol PP dan WH Aceh Barat kepada Serambinews.com, Selasa (13/10/2020) menyatakan, peristiwa tersebut terjadi saat petugas WH melakukan patroli malam.
Regu WH yang mendapat tugas untuk ke lokasi, langsung bergerak ke sana sekitar pukul 23.00 WIB.
Karena sebelumnya, pihak WH menerima laporan adanya pria yang memasok wanita yang bukan muhrimnya ke dalam rumah di kompleks tersebut.
Berawal dari itu, petugas sekitar pukul 23.00 WIB mendatangi lokasi tersebut dan di sana petugas menemukan wanita dan pria yang dimaksud itu di dalam rumah.
Namun ketika petugas menanyakan identitas pelaku, saat itu sudah mulai terlihat gelagat melakukan perlawanan.
Saat petugas memintanya untuk diajak ke kantor Satpol PP dan WH Aceh Barat, maka saat itu ia bergegas ke sebuah rumah barak.
Saat dipanggil petugas, dia beralasan sebentar.
Baca juga: Pergoki Istri Tanpa Busana Bersama Pria Lain di Kamar, Suami Langsung Sabetkan Celurit
Maka ketika pria itu kembali kepada petugas, ia langsung mengarahkan pedang ke arah petugas.
Tak ayal, melihat bahaya petugas terpaksa harus menyelamatkan diri dari ancaman senjata tajam pria tersebut.
Dalam suasana malam itu, sempat terjadi pengejaran di kompleks tersebut.
Terakhir pria itu sempat melempar parang ke salah satu petugas.
Namun parang itu tidak mengenai sasaran ke petugas, akan tetapi terkena bagian pintu rumah.
Terkait masalah tersebut, pihaknya telah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian Polres Aceh Barat.
Guna dilakukan proses lebih lanjut, menyangkut tukang mesum melawan petugas.
Disebutkan, baru kali ini petugas WH mengalami kekerasan perlawanan dari salah satu pelaku mesum.
Sebab, ada juga pelaku mesum yang mencak-mencak saat didatangi petugas.
Namun, tidak separah ini yang langsung mengarahkan senjata tajam ke petugas.
Baca juga: Geram Omnibus Law Cipta Kerja Disahkan, Fahri Hamzah: Presiden dan Kabinet Tak Paham Soal Ini
“Terkait masalah pelaku mesum yang mengejar petugas dengan parang, kita sudah melaporkan hal itu kepada Polres Aceh Barat guna dilakukan proses hukum lebih lanjut dan hal itu sudah masuk dalam tingkat kriminal, di samping yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran Syariat Islam,” kata Aharis Mabrur.
Pada malam itu, petugas tidak lagi kembali ke rumah tersebut untuk menemui kembali pelaku, karena khawatir akan terjadi amukan parang pria tersebut.
Dalam peristiwa itu, tidak ada petugas yang terkena parang pelaku.
Namun menurutnya, saat kejadian itu sangat menegangkan, sebab jika ada salah satu petugas yang sempat terkena parang pelaku tentu akan sangat fatal akibatnya.
Lebih lanjut kata Aharis, bahwa petugasnya dari WH ada sekitar 7 orang yang menerima perintah untuk ke lokasi dugaan mesum tersebut.
Para petugas dibuat kalang kabut malam itu.
Ada yang jatuh saat lari dan ada yang pucat malam itu, karena peristiwa itu semacam itu sama sekali tidak disangka terjadi. (*)
Baca juga: Demo UU Cipta Kerja Ricuh, Prabowo Ungkap Sempat Terjebak di Kerumunan hingga Singgung Niat Baik