Berita Aceh Barat
PBM Tatap Muka di Aceh Barat Normal Lagi, Disdik Siapkan Langkah Antisipasi Bila Muncul Kasus Baru
Proses belajar mengajar (PBM) tatap di Kabupaten Aceh Barat kini sudah berjalan normal untuk semua jenjang pendidikan, mulai tingkat SD hingga SMA.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Proses belajar mengajar (PBM) tatap di Kabupaten Aceh Barat kini sudah berjalan normal untuk semua jenjang pendidikan, mulai tingkat SD hingga SMA sederajat.
Hal itu tak lepas dari kesiapan pihak sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan (protkes) guna mencegah terjadinya penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di daerah tersebut.
“Sementara waktu aktivitas PBM di semua tingkatan sekolah sudah berjalan dengan normal lagi. Jika ada ancaman terhadap wabah corona, tentu kita akan liburkan lagi. Intinya, kita sesuaikan dengan keadaan,” ungkap Husaini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Barat kepada Serambinews.com, Selasa (13/10/2020).
Disebutkan Kadisdik, kondisi saat ini untuk para siswa dalam kondisi aman dan belum ada yang terpapar virus corona.
“Namun demikian, tentunya semua sekolah diwajibkan untuk menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan penyakit tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Kuta Alam Menjadi Kecamatan Terbanyak Warga Positif Covid-19 di Kutaraja, Ini Sebaran Per Kecamatan
Baca juga: Kepergok Mesum, Pria di Aceh Barat Malah Serang Petugas WH dengan Parang
Baca juga: Perempuan Muda Kedapatan Simpan Narkoba di Bra, Sabu Disita Seberat 0,40 Gram
Menurut Husaini, kesiapan dalam menjalankan protokol kesehatan harus bisa dilakukan pihak sekolah. Sebab kewaspadaan dalam mencegah penyebaran wabah virus corona tersebut menjadi kewajiban untuk dilaksanakan di semua sekolah.
“Sehingga untuk saat ini semua sekolah sudah berjalan dengan normal kembali, terutama di kawasan Johan Pahlawan yang sebelumnya sempat libur panjang PBM tatap muka dan hanya belajar daring,” papar dia.
Sedangkan di sejumlah kecamatan lainnya yang tidak ada warga terpapar corona, ungkap Kadisdik, maka proses belajar di semua sekolah di daerah itu tetap jalan seperti biasanya.
“Hanya Kecamatan Johan Pahlawan yang selama ini menjadi salah satu kecamatan dominan pasien Covid-19, sehingga sekolah sering liburkan dan siswa hanya belajar daring saja,” ulasnya.
Baca juga: Tim Gabungan Razia di Pasar Inpres dan Cafe, untuk Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Lhokseumawe
Baca juga: Pergoki Istri Tanpa Busana Bersama Pria Lain di Kamar, Suami Langsung Sabetkan Celurit
Baca juga: Geram Omnibus Law Cipta Kerja Disahkan, Fahri Hamzah: Presiden dan Kabinet Tak Paham Soal Ini
“Kita berharap, untuk aktivitas PBM tatap muka semua sekolah di Aceh Barat tetap berjalan dengan normal selamanya, demi kepentingan siswa dalam mengenyam pengetahuan yang lebih baik,” harap Husaini.(*)