PBB Peringatkan Bumi Bakal Menjadi 'Neraka', Manusia Disebut yang Menabur Benih Bencana Ini

Perseikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 12 Oktober 2020, menyebutkan dunia sedang dalam peningkatakan yang "tidak biasa"

Editor: Amirullah
Pinterest
Peneliti Ungkap Adanya Potensi Tsunami Hingga 57 Meter di Selat Sunda 

SERAMBINEWS.COM - Perseikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 12 Oktober 2020, menyebutkan dunia sedang dalam peningkatakan yang "tidak biasa"

Dalam 20 tahun terakhir, situasi dunia tercatat dalam kondisi terburuk, dan diyakini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Menurutnya iklim adalah masalah utama dalam kasus ini.

Menurut 24h.com.vn, Rabu (13/10/20), peneliti dari PBB mengatakan bahwa politisi dan pemimpin bisnis dunia belum mengambil tindakan dalam hal ini.

Hal itu, menanggapi dampak perubahan iklim dan mencegah bumi tidak "menjadi neraka" untuk mencegah penderitaan jutaan orang di dunia, lapor CNN.

Baca juga: 3 Kebiasaan Sederhana di Pagi Hari Ini yang Bikin Kulitmu Cerah

Baca juga: Intip! Situs Haji Nusantara Dibangun Masa Belanda di Sabang, Ini Dilakukan Kemenag

Penyebaran global Covid-19, mengakibatkan lebih dari 1 juta manusia meninggal, dengan 37 juta infeksi saat ini.

Ini adalah contoh utama dari kegagalan untuk menghentikan gelombang penyakit dan bencana yang mematikan, meskipun para ahli telah memberikan peringatan.

Dalam waktu kurang dari 20 tahun, antara 2000-2019, duni mencatatkan ada 7.348 bencana alam.

Meliputi angin topan, gempa bumi, tsunami yang menewaskan 1,23 juta orang, mempengaruhi kehidupan 4,2 miliar jiwa.

Hal itu berdampak buruk sehingga merugikan 2,97 triliun dollar AS atau sekitar Rp43.823 triliun.

Jumlah bencana alam dua kali lipat dari yang tercatat dalam 20 tahun terakhir abad ke-20.

Bencana alam yang disebutkan dalam laporan PBB adalah yang menyebabkan lebih dari 10 kematian dan mempengaruhi lebih dari 100 hal lainnya

Mengarah pada keadaan darurat atau membutuhkan dukungan komunitas internasional.

Peningkatan bencana alam berasal dari pemanasan global dan terkait dengan perubahan iklim global.

Bencana alam seperti banjir, badai, kekeringan, dan kebakaran hutan telah meningkat secara dramatis selama 20 tahun terakhir, kata laporan itu.

Baca juga: Motormu Boros BBM? Mungkin Ini 5 Penyebabnya: Periksa Angin Ban

Baca juga: Waspadai Bencana Hidrometeorologi sebagai Dampak Peralihan Musim di Aceh

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved