Berita Aceh Besar

Pokja PKP Aceh Besar Lakukan Monitoring Pekerjaan Infrastruktur Program Kotaku di Lambaro

“Kegiatan ini juga menyerap banyak tenaga kerja yang secara langsung bisa membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.”

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
Kotaku/For Serambinews.com
Pokja PKP Aceh Besar, Selasa (13/10/2020) melakukan monitoring pekerjaan infrastruktur dengan sumber dana APBN melalui BPM Program Kotaku Tahun 2020 dalam dua dusun di Gampong Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. 

“Kegiatan ini juga menyerap banyak tenaga kerja yang secara langsung bisa membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19," kata Asisten 2 Setdakab Aceh Besar, M Ali.

Laporan Nasir Nurdin | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Kelompok Kerja Perumahan Kawasan Permukiman (Pokja-PKP) Aceh Besar melakukan monitoring pekerjaan infrastruktur yang difasilitasi program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Gampong Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Pokja PKP Aceh Besar yang merupakan gabungan sejumlah kepala dinas/badan turun ke Gampong Lambaro, Selasa (13/10/2020).

Hadir pada kegiatan monitoring tersebut Asisten 2 Bidang Pembangunan Setdakab Aceh Besar, M Ali dan PPK-PKP Aceh.

Sasaran monitoring adalah pekerjaan pembangunan jalan dan drainase di sembilan titik lokasi tersebar dalam dua dusun di Gampong Lambaro, yaitu Dusun Lhok Pawoh dan Dusun Yom City yang masuk wilayah deliniasi (garis batasan) wilayah kumuh berdasarkan hasil pendataan numerik baseline pada April 2020.

Baca juga: Dihukum 5 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi Dana Desa, Ini Jawaban Pj Keuchik di Aceh Utara

Baca juga: 9 Negara Terkaya di Dunia 2020, Qatar No 1 dan Brunei Darussalam Urutan 4, Indonesia Nomor Berapa?

Asisten 2 Setdakab Aceh Besar, M Ali mengatakan, program ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk kemajuan Aceh Besar terutama di bidang infrastruktur.

Pemkab Aceh Besar  mengapresiasi kegiatan yang difasilitasi Program Kotaku. Karena, katanya, jika mengandalkan anggaran dari kabupaten banyak permasalahan permukiman tidak akan tertangani dengan baik, mengingat luasnya wilayah Aceh Besar.

Baca juga: Jika Tak Mampu Jaga Lingkungan, Walhi Aceh Minta Gubernur Aceh Bekukan Izin PLTMG Arun

“Kehadiran Program Kotaku sangat membantu kemajuan Aceh Besar. Diharapkan akan ada keberlanjutan kegiatan setelah tahun 2020,” kata Asisten 2 Setdakab Aceh Besar. “Kegiatan ini juga dapat menyerap banyak tenaga kerja yang secara langsung bisa membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” lanjutnya.

Capai Rp 1 Miliar

Asisten Kota Mandiri Program Kotaku Aceh Besar, Maya Keumala Dewi melaporkan, infrastruktur  yang dibangun di Dusun Lhok Pawoh dan Dusun Yom City,  Gampong Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya menggunakan sumber dana APBN melalui BPM Program Kotaku Tahun 2020.

Menurut Maya, kegiatan infrastruktur tersebut meliputi pembangunan drainase dan rehab drainase sepanjang 507.70 meter dengan anggaran Rp 387.791.000 dan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 482.70 meter Rp 607.209.000.

Baca juga: Persiraja Apresiasi Keputusan PSSI, Liga 1 Bergulir pada November

Kegiatan tersebut menyerap tenaga kerja sebanyak 34 orang dengan jumlah harian orang kerja (HOK) sebanyak 2.500 HOK. Infrastruktur yang dibangun itu bermanfaat untuk 165 KK/ 805 jiwa.

“Pekerjaan dilaksanakan sejak September dan ditargetkan selesai akhir November tahun ini,” demikian Maya Keumala Dewi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved