Berita Subulussalam
Angka Kematian Ibu dan Bayi di Subulussalam Tinggi, Ini Penyebabnya
Risiko kematian ibu dan bayi di Subulussalam, banyak terjadi di wilayah Kecamatan Rundeng dan di Sultan Daulat.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Kemudian, kata Mariani juga peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan keluarga, dan kesejahteraan sosial.
Mantan Wakil Ketua DPRK Subulussalam periode 2014-2019 menambahkan saat ini posyandu bukan hanya sebagai tempat pelayanan kesehatan ibu hamil, balita serta pelayanan KB, namun termasuk pelayanan lainnya seperti BKB dan Pos PAUD.
Diapun mengakui jika posyandu sangat penting dalam mendorong pembangunan yang berpartisipatif, dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
Hal ini dikarenakan, lembaga sosial tersebut berada langsung di tengah-tengah masyarakat.
Mariani mengingatkan agar pelayanan kesehatan yang selama ini dilaksanakan terhadap masyarakat ditingkatkan lagi agar mampu memenuhi kebutuhan dasar anak secara baik mulai pendidikan, perawatan dan pengasuhan
Namun hal ini menurut Mariani Harahap tidak dapat berhasil tanpa dukungan kader dan partisipasi masyarakat yang semakin peduli terhadap kesehatan.
“Semoga posyandu terintegrasi semakin mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dasar guna mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak,” harap Ibunda Ketua DPRK Subulussalam, Ade Fadly Pranata Bintang itu.
Acara sosialisasi tersebut diikuti 70 orang sebagai peserta. Mereka berasal kepala puskesmas, kepala kampong, Ka TP PKK Kecamatan, Sekretariat PAUD, Pokja TP PKK Kota, dinkes, PAUD dan kader Posyandu.(*)
Baca juga: Angka Kematian Ibu dan Bayi Menurun
Baca juga: Ketua TP PKK Subulussalam Harapkan Posyandu Terintegrasi Semakin Turunkan Angka Kematian Ibu & Bayi
Baca juga: Gempa 5,2 SR yang Menghentak Aceh Barat dan Nagan Raya Siang Tadi tak Berdampak Kerusakan
Baca juga: Ini Niat, Doa, Waktu Serta 10 Keutamaan Sholat Tahajud yang Wajib Kamu Tahu