Warung Kopi Jadi Lapak Prostitusi, Pria 19 Tahun Sediakan 6 Cewek, Tarif Rp 150 Ribu Sekali Kecan

Di warung dengan bangunan semi permanen itu, dia tidak hanya menjual kopi atau minuman ringan lainnya.

Editor: Faisal Zamzami
prostitusi 

Dalam sebulan, omsetnya mencapai jutaan dari pembagian hasil dengan wanita penghibur itu.

Keenam wanita itu adalah A (29), R (20), N (29), I (20), R (18), dan V (20) semuanya adalah warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Tarif yang dipatok sama. Baik yang masih berusia 18 tahun atau 29 tahun.

Sekali kencan, pengunjung harus membayar Rp 150 ribu.

Namun, tidak boleh dibawa keluar warung.

Sebab, Johan menyediakan kamar di belakang warung kopi.

Pemuda kelahiran 2001 ini mengaku jika mendatangkan wanita ini dari seorang kenalannya yang ada di Cirebon, Jawa Barat.

"Punya kenalan satu orang di Cirebon. Semua wanitanya asal Cirebon rata-rata usia 20 tahunan," ucap Johan.

Johan sendiri mengambil keuntungan yang cukup besar.

Dari tarif sebesar Rp 150 ribu itu, lebih dari 50 persen masuk di kantongnya.

"Tarifnya Rp 150 ribu, untuk saya Rp 100 ribu dan mereka Rp 50 ribu tapi masuk dalam tabungan," pungkasnya.

Kini, Johan harus merasakan dinginnya lantai penjara.

Lelaki yang akan merayakan ulang tahunnya pada akhir bulan ini dijerat dengan pasal 296 KUHP.(Surya.co.id/Willy Abraham)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Modus Pemuda Gresik Tawarkan 6 Cewek Penghibur di Warung Kopi, Berawal dari Teman Seduh Kopi

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved