Warung Kopi Jadi Lapak Prostitusi, Pria 19 Tahun Sediakan 6 Cewek, Tarif Rp 150 Ribu Sekali Kecan

Di warung dengan bangunan semi permanen itu, dia tidak hanya menjual kopi atau minuman ringan lainnya.

Editor: Faisal Zamzami
prostitusi 

SERAMBINEWS.COM - Seorang mucikari muda bernama Johan Rio Aji (19) nekat menjual enam cewek asal Jawa Barat.

Enam wanita tersebut sengaja didatangkan untuk melayani pelanggannya di warung kopi.

Warung kopi tersebut terletak di Dusun Samaleak, Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.

Modusnya, warga Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean ini menjajakan wanita di dalam warung kopi sebagai teman untuk ngopi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Johan membuka warungnya setiap sore hingga malam.

Di warung dengan bangunan semi permanen itu, dia tidak hanya menjual kopi atau minuman ringan lainnya.

Sebanyak enam wanita setinggi 160 sentimeter berkulit putih, ada yang sawo langsat, tampil cantik dan duduk di kursi depan.

Mereka bertugas menemani setiap pelanggan yang sedang menyeduh kopi atau sekadar mampir di warung milik Johan.


Enam cewek penghibur asal Cirebon Jawa Barat yang ditawarkan pemuda Gresik di warung kopinya, saat rilis di Polres Gresik, Kamis (15/10/2020).
Enam cewek penghibur asal Cirebon Jawa Barat yang ditawarkan pemuda Gresik di warung kopinya, saat rilis di Polres Gresik, Kamis (15/10/2020). (surya.co.id/willy abraham)

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan modusnya keenam wanita asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat berada di dalam warung kopi.

"Kami lakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pengelola sekaligus pemilik warung.

Pada saat dilakukan penggeledahan di salah satu kamar tersebut diamankan tamu laki-laki bersama dengan Wanita sedang berdua melakukan hubungan badan," terangnya.

Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi Anak di Bawah Umur di Pidie, Mucikari dan Dua Pelanggan Ditangkap

Baca juga: Setelah Heboh Tersandung Kasus Prostitusi Online, Kini Selebgram Cantik Ini Sibuk Jualan Bandeng

Kanit Pidum Polres Gresik, Ipda Joko Supriyanto menambahkan peran wanita menemani para pengunjung yang sedang minum kopi. Hingga 'deal' di dalam warung kopi.

"Kalau feeling berkencan langsung nego harga dan dibawa masuk ke dalam kamar di warung kopi," ucapnya, Kamis (15/10/2020).

S

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto (kanan) saat menanyai mucikari Johan (kiri) di Mapolres Gresik, Kamis (15/10/2020). (Willy Abraham/Surya)

Nah, bisnis esek-esek berkedok warung kopi sudah dijalani Johan belum sampai satu tahun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved