Wow! Mahasiswa UIN Ar-Raniry akan Dapat Beasiswa Sampai Lulus dari PLN, Ini Prioritas Penerimanya

Laporan Misbahuddin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 25 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh akan mendapat beasiswa sampai lulus kuliah dari 'Program Cahaya Pintar' PT PLN.

Program beasiswa tersebut merupakan bentuk implementasi dari jalinan kerja sama UIN Ar-Raniry dengan Yayasan Baitul Mal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN).

Nota kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) kedua lembaga tersebut dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam peningkatan Sumber Daya Manusia.

Penandatanganan naskah kerja sama itu sendiri berlangsung di Ruang Sidang Rektor, Gedung Rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (15/10/2020).

Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor III UIN Ar-Raniry, Dr Saifullah Idris, Karo AAKK, Drs Junaidi Rasda, dan sejumlah pejabat lainnya, baik dari pihak UIN Ar-Raniry maupun PT PLN.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr H Warul Walidin, AK MA menyampaikan, apresiasi kepada PLN Pusat dan Wilayah Aceh, khususnya pihak YBM PLN yang telah menjalin kerja sama dengan UIN Ar-Raniry.

Baca juga: Ma’had Aly Darul Munawwarah dan UIN Ar-Raniry Teken MoU  

Baca juga: Perbandingan, Ini Jumlah Pelaku UMKM di Pidie Jaya Mendaftar untuk Dapat Bantuan Tahap I & yang Cair

Baca juga: Terobosan Baru! Warga Laporkan Kejahatan via Facebook, Polisi Ciduk 2 Pengedar Sabu di Rumah Kosong

Menurut Rektor, kerja sama tersebut merupakan penyatupaduan langkah dan menyalurkan arus energi mutu kepada lembaga UIN Ar-Raniry.

"Hal yang paling penting dari kerja sama ini adalah terbangunnya silaturahim yang sangat kokoh antara UIN Ar-Raniry dengan PLN, baik di tingkat nasional maupun di tingkat Provinsi Aceh," kata Rektor.

“Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mencari dukungan kepada mahasiswa, baik dalam bentuk bantuan beasiswa maupun bantuan lainnya," lanjutnya.

"Walau dalam kondisi apa pun, mahasiswa menjadi pusat perhatian kita. Untuk itu, kita terus berusaha memperkuat sistem belajar mahasiswa agar dapat selesai kuliahnya tepat pada waktunya,” ujar Prof Warul Walidin.

Hal yang paling penting, urai Rektor, para mahasiswa terutama yang menerima beasiswa dapat meraih berbagai prestasi, baik di skala nasional dan internasional, sehingga kelak mereka akan menjadi alumni yang profesional di bidangnya.

Baca juga: Wakil Ketua DPRA: Nova Iriansyah Jadi Gubernur Aceh Sudah Takdir dari Tuhan

Baca juga: Heboh, Pasien Melarikan Diri dengan Infus Masih Terpasang di Tangan, Ternyata Ini Sebabnya

Baca juga: Pemerintah Aceh Siap Bersinergi Dengan Kemenkes RI, Cegah Penyebaran Covid-19

“Kita mendapatkan apresiasi dari YBM PLN dalam rangka memberikan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa di UIN Ar-Raniry," urainya.

"Selanjutnya, akan dilakukan rekrutmen dan akan diprioritaskan kepada mereka yang kurang mampu dan berprestasi, memiliki potensi dan minat belajar yang tinggi dalam rangka menyelesaikan studinya," papar Rektor.

Bantuan seperti ini sangat luar biasa didapatkan oleh mahasiswa, apalagi di masa pendemi covid 19 ini,” ucap Rektor Warul Walidin.

Sementara itu, Deputi Direktur YBM PLN Pusat, Salman Al-Farisi mengatakan, ini merupakan kerja sama untuk 'Program Beasiswa Cahaya pintar'.

Dana program beasiswa itu, terangnya, bersumber dari zakat para pegawai muslim pada PT PLN di seluruh Indonesia, yang akan diprioritaskan kepada mahasiswa kurang mampu atau dari keluarga duafa.

Salman menambahkan, program ini juga diberikan kepada perguruan tinggi lainnya di Indonesia, dan UIN Ar-Raniry merupakan kampus keempat yang diberikan.

Baca juga: Polisi Diduga Tembak Pengunjung Kafe, Korban Luka Tembak di Pundak, Propam Diminta Proses Pelaku

Baca juga: Fakta Warung Kopi Sediakan 6 Cewek Cantik, Tarif Rp 150 Ribu Sekali Kencan, Muncikari Pria 19 Tahun

Baca juga: MPU Aceh Tengah Gelar Musda,Pilih Ketua dan Anggota Periode 2020-2025

Beasiswa serupa sebelumnya juga telah diberikan kepada UIN Jakarta, UIN Sumatera Barat, dan UIN Makasar, serta selanjutnya direncanakan ke UIN Manado dan UIN Papua.

“Di Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kami memberikan kepada 25 mahasiswa yang membutuhkan dengan memenuhi syarat. Beasiswa ini diberikan hingga lulus studinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” papar dia.

Menurut Salman, program ini merupakan pintu masuk kolaborasi menjejak manfaat dari dana zakat di lingkungan PT PLN, juga sebagai pintu masuk dari pilar pendidikan, dan ke depan juga akan dikembangkan lebih luas dengan pilar-pilar lainnya.(*)