Sensasi Dinginnya Kasur Ternyata Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur

Menurut survei, 29% konsumen menyebutkan bahwa suhu merupakan masalah utama mereka saat tidur (GfK Satisfaction Study, 2015).

SERAMBINEWS.COM - Kamar yang gerah akan mengganggu tidur. 

Oleh karena itu, butuh kondisi kamar yang sedikit dingin, namun dilengkapi selimut yang nyaman dan hilangkan juga suara-suara yang dapat mengganggu nyenyaknya tidur.

Suhu yang panas juga memengaruhi kenyamanan tidurmu.

Menurut survei, 29% konsumen menyebutkan bahwa suhu merupakan masalah utama mereka saat tidur (GfK Satisfaction Study, 2015).

Sebagai negara dengan iklim tropis, suhu di Indonesia terbilang panas.

Tersedianya ventilasi yang cukup dan pendingin ruangan dapat dijadikan solusi untuk mengondisikan suhu ruang.

Selain suhu ruang, penyebab suhu panas di tempat tidur salah satunya adalah suhu permukaan matras.    

Matras atau kasus dengan permukaan yang memberikan rasa sejuk tentunya sangat cocok bagi konsumen Indonesia.

Koleksi yang terdiri dari Alpine dan Andes ini dilengkapi teknologi Cool Fiber Technology.

"Cool Fiber Technology merupakan teknologi dingin terbaru di produk matras atau kasur dari Serta, yang menggunakan benang khusus sehingga memberikan efek cooling (dingin) dan membuat tidur lebih nyaman," kata Sales and Marketing Director PT DAP Aria Hermawan.

Dingin yang langsung terasa dan berbeda dengan matras kain pada umumnya, adalah klaim yang diberikan podusen, yang bakal dirasakan pengguna secara instan ketika memegangnya.

Kedua prodruk kasur dari koleksi Perfect Sleeper ini menawarkan keunggulan masing-masing berdasarkan desain, tingkat kenyamanan, ukuran tinggi matras dan ‘feel’ yang dipilih sesuai kebutuhan penggunanya.

Dikatakan, matras Alpine memiliki design pillow top sedangkan Andes dirancang mengarah ke design euro top.

Untuk ukuran tinggi, Alpine memiliki tinggi 35 cm dan Andes dengan tinggi 32 cm.