Penanganan Covid 19
58 Pasien Positif Covid-19 di Aceh Tengah Masih Dirawat, 19 Orang Diisolasi
“Ada sekitar 27 orang sampai dengan sekarang dalam tahap pemantauan,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Aceh Tengah, dr Yunasri
Penulis: Mahyadi | Editor: Nur Nihayati
“Ada sekitar 27 orang sampai dengan sekarang dalam tahap pemantauan,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Aceh Tengah, dr Yunasri
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Sebanyak 58 orang pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Aceh Tengah, masih dirawat di dua rumah sakit yang ada di daerah itu.
Sebanyak 39 orang dirawat di RSU Datu Beru, Takengon, serta 19 orang lagi diisolasi di RSU Blang Bebangk, Kecamatan Pegasing, kabupaten setempat.
Sampai dengan saat ini, total warga Aceh Tengah yang terkonfirmasi positif berjumlah 141 orang, dengan kondisi sembuh 51 orang serta sebanyak 85 orang ada yang dalam proses pemantauan dan perawatan di rumah sakit.
“Ada sekitar 27 orang sampai dengan sekarang dalam tahap pemantauan,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Aceh Tengah, dr Yunasri kepada Serambinews.com, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Pasien Covid-19 Mencapai 1.337, Aceh Besar Targetkan Keluar dari Zona Orange
Baca juga: Ini Grafik Kebobolan Kiper Timnas U-19 Indonesia
Baca juga: Istri Dikurung 18 Bulan Dalam Toilet Oleh Suami, Tetangga Terkejut Saat Melihat Kondisi Wanita Ini
Dia menuturkan, warga positif Covid-19 yang dirawat di RSU Datu Beru, Takengon, sebanyak 39 orang merupakan pasien dengan kondisi memiliki sejumlah gejala klinis, namun cenderung masih stabil.
Sedangkan untuk 19 orang yang ditempatkan di RSU Blang Bebangka, Pegasing, merupakan pasien positif tetap tanpa gejala.
“Kalau yang di RSU Datu Beru, hanya satu orang mengalami gejala klinis berat.
Sedangkan untuk yang lainya masih sangat stabil.
Meski begitu, perawatan secara intensif masih terus dilakukan sampai benar-benar dinyatakan sembuh total,” tutur Yunasri.
Disebutkan, melihat kondisi saat ini, dimungkinkan jumlah warga terpapar jumlahnya akan bertambah, mengingat masih ada warga yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab.
Untuk itu, berbagai persiapan sudah dilakukan diantaranya lokasi isolasi.
“Makanya, rumah sakit Blang Bebangka, kita siapkan untuk yang positif tetapi tanpa gejala,” ujar Yunasri.
Ketika disinggung tentang alat uji swab yang sudah disiapkan di RSU Datu Beru, Takengon, Yunasri menyebutkan, jika sampai dengan saat ini, pemasangan alat swab di rumah sakit itu, masih dalam proses penyempurnaan.