Berita Pidie
Potret Keluarga Miskin di Pidie, Tinggal Berdesakan di Gubuk Reyot
Rumah yang ditempati keluarga miskin di Gampong Ule Tutue, Pidie, itu berdinding seng bekas dan bambu yang telah lapuk.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pasangan suami isteri (pasutri) bernama Zainal Abidin (49) dan Sri bersama lima anaknya menempati rumah tidak layak huni.
Zainal Abidin yang bekerja serabutan sebagai buruh kasar, sulit bisa membangun rumah yang bagus.
Rumah yang ditempati keluarga miskin itu berdinding seng bekas dan bambu telah lapuk di Gampong Ule Tutue Raya, Kp Aree, Kecamatan Delima, Pidie
Anak yang telah besar harus tidur terpisah, sehingga pasutri itu menyulap kamar dengan menyekat bagian dalam gubung triplek bekas.
Namun, sejak adanya seng bantuan dari Dinas Sosial Pidie, gebuk reot itu tidak lagi bocor saat hujan dari langit turun.
Tapi, sebelumnya keluarga ini tidak bisa tidur karena cari tempat berlindung dari air hujan.
"Kami sudah 25 tahun tingga di rumah ini," kata Zainal Abidin saat menceritakan kepada Safari Subuh Pidie, Sabtu (17/10/2020) saat mensambangi rumahnya.
Ia menyebutkan, selama ini lima anaknya tidur di rumah tersebut. Tiga lelaki dan dua perempuan.
Namun, anak pertama laki-laki telah pergi merantau ke Sulawesi. Sementara anak lelaki yang kedua bekerja di tempat saudara ibunya di Kuala Simpang.
"Saat ini, tinggal bersamanya tiga anak. Anak nomor tiga masih SMP. Sedangkan dua lagi belum sekolah," ujar Zainal
Ia menambahkan, dirinya bekerja serabutan dalam menghidupi keluarganya. Terkadang menjadi buruh bangunan dan menjadi sopir mobil mengantar roti.
Koordinator Safari Subuh Pidie, Apriadi SSos, kepada Serambinews.com, Sabtu (17/10/2020) menjelaskan, Safari Subuh Pidie akan membangun rumah permanen kepada pasutri miskin ini.
Sebab, rumah yang ditempati mereka sangat tidak layak untuk ditempati.(*)
Baca juga: Sofyan Hamzah, Penjual Kurungan Ayam yang Becak Mesinnya Mogok & Harapannya untuk Dapat Bantuan UMKM
Baca juga: Rumah Semi Permanen Milik Janda Dua Anak di Lhokseumawe Ludes Terbakar
Baca juga: Secara Hukum Islam, Pelaku Pembunuhan Anak dan Pemerkosa Ibu Muda di Aceh Timur Wajib Diganjar Qisas
Baca juga: Fakta Paman Tega Perkosa dan Bunuh Keponakannya, Terungkap Motifnya