Penanganan Covid 19
13 Nakes Dinyatakan Sembuh, Puskesmas Trienggadeng Kembali Dibuka
Tiga belas orang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskemas Trienggadeng, Pidie Jaya dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
lihat foto
Laporan Idris Iamail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU – Tiga belas orang tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskemas Trienggadeng dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat di 27 gampong dalam Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay) kembali normal.
"Rencana awal penutupan 14 hari, namun kini pelayanan Puskesmas telah normal kembali," kata juru bicara tim gugus tugas Covid-19 Pijay, Eddy Azwar SKm MKes kepada Serambinews.com, Minggu (18/10/2020).
Seperti diketahui, dengan adanya 13 tenaga medis di Puskesmas Kecamatan Trienggadeng yang terpapar Covid-19, maka pada Senin (5/10/2020) lalu pelayanan kesehatan di Puskesmas terseb ditutup sejak 4 Oktober lalu.
Pada Minggu (4/10/2020), juga dilakukan penyemprotan disinfektan ke berbagai sudut Puskesmas agar lebih steril. Demikian halnya pada Senin (5/10/2020) tim kembali melakukan penyemprotan yang sama.
Menurut Eddy Azwar, penutupan layanan Puskesmas di Pijay ini merupakan yang ketiga kalinya. Yaitu, yang pertama di Puskemas Blang Kuta, Kecamatan Bandar Dua yang ditutup sejak 14 sampai 28 Agustus 2020 lalu.
Kemudian Puskesmas Ulim yang ditutup mulai 14 sampai 28 September 2020. Terakhir Puskesmas Trienggadeng yang tutup mulai 5 sampai 19 dan sekarang sudah dibuka kembali.
Bersama-kita lawan virus corona
Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).(*)
Baca juga: Satu Lagi Warga Bener Meriah Meninggal Dunia Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca juga: VIDEO Jenazah Pelaku Dikubur Dekat Makam Rangga dengan Pengawalan Polisi
Baca juga: Asisten I Mukhlis : Pemkab Bener Meriah Tangani Covid-19 Melalui 3T+M
Baca juga: Bikin Kagum, Seorang Ibu Berprofesi Guru Jago Ngerap Lagu Kera Sakti, Ternyata Lihai Ngedance Juga
Baca juga: Ari Ashari, Putra Aceh yang Jadi Petinju Pro Kanada Miliki Gelar Ember Semasa Kecil, Ini Ceritànya
