Berita Pidie Jaya

Dek Gam Menjerit Histeris Saat Diberitahu Rumahnya Ludes Terbakar, Ini Upaya BPBD dan Dinsos Pijay

Pria ini menjerit begitu mengetahui rumah kediamannya telah terbakar yang berada di dalam komplek Asphalt Mixing Plant (AMP)

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Ardi M Jafar brsama anak semata wayangnya melihat sisa puing rumah yang telah ludes terbakar di Gampong Bie, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, Selasa (20/10/2020). SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL 

Iapun sangat berharap uluran perhatian pemerintah atau warga yang berempati dapat membantu meringankan musibah yang ia jalani saat ini.

"Akibat musibah ini saya kehilangan tempat tinggal, saya juga mengalami kerugian hingga Rp 30 juta lebih,"jelasnya.

Saat kejadian ia bersama putranya melaksanakan shalat Magrib di meunasah gampong setempat yang hanya terpaut 500 Meter dari kediamannya.

Namun usai shalat dikhabarkan rumahnya sedang di mangsa si jago merah.

Sehingga iapun menangis histeris melihat harta semata wayang yang ia miliki telah lenyap dilahap api.

"Sedangkan istri saya berada di luar kabupaten berkaitan hajatan menghandiri cara resepsi perkawinan, antar linto baroe ke Lhokseumawe,"ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, Okta Handipa ST MArch kepada Serambinews.com, Selasa (20/10/2020) mengatakan, insiden naas kebakaran tersebut belum diketahui secara ril penyebabnya namun berat dugaan akibat arus pendek.

"Sejauh ini pihaknya bersama aparat kepolisian masih melakukan kajian atau penyelidikan lebih lanjut guna memastikan ihwal penyebab utamanya,"sebutnya.

Dalam insiden itu api dengan cepat menghanguskan rumah berkontruksi kayu sehingga barang-barang berharga milik Dek Gam tak dapat diselamatkan meski warga bersama aparat TNI/Polri serta armada pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi namun sang Si Jago Merah lebih leluasa memangsa rumah warga tersebut.

Hanya dalam selang waktu 20 menit api mampu dipadamkan sehingga tidak merembet ketempat lain.

"BPBD sejauh ini segera memasang tenda dan pada hari ini juga piha Dinas Sosial (Dinsos) dapat menyerahkan bantuan tanggap pada masa panik berupa Sembako dan pakaian,"jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Meurah Dua, Ipda Syahril SH yang dikonformasi Serambinews.com secara terpisah mengatakan, kejadian kebakaran rumah warga sangat miskin ini terjadi persis 18.45 WIB saat sedang berlangsung shalat magrib dengan kondisi api telah membubung tinggi.

"Aparat dengan sigap menuju kelokasi yang hanya berjarak 400 meter dari Mapolsek untuk memberikan bantuan dalam upaya memadamkan sijago merah," pungkasnya (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved