Tahanan Wanita di Penjara Khusus Mendadak Hamil, Padahal Tak Ada Pria, Terungkap Fakta dari Tes DNA
Ini sangat aneh terlepas bahwa fakta di dalam penjara itu hanya diisi wanita, lantas bagaimana bisa mereka hamil.
Mereka mau berhubungan intim dengan sipir penjara karena kebutuhan fisiologis mereka.
Meski demikian ternyata ada alasan kuat mengapa mereka mau diajak berhubungan intim dengan sipir penjara tersebut.
Menurut keterangan, di AS jika hamil bahkan jika mereka tahanan akan diperlakukan berbeda dari wanita normal.
Sel tahanan wanita hamil sangat hangat, bersih, rapi dan sering dikunjungi petugas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan.
Baca juga: Kisah Anak Yatim Jadi Prajurit Kopassus dan Perwira TNI, dari Wasiat Hingga Ikuti Jejak Orang Tua
Tergantung pada kondisi tahanan, bayi yang dilahirkan dapat dikirim ke kerabat atau dibawa ke pusat kesejahteraan sosial.
Akibatnya banyak tahanan yang memilih hamil karena diperlakukan dengan nyaman di penjara,.
Mereka juga diizinkan beristirahat selama sekitar 10 bulan, dan tidak dipaksa berpartisipasi dalam kegiatan meskipun masih di penjara.

Namun, pengelolaan seks dengan tahanan wanita merupakan pelanggaran hukum yang mempengaruhi kemanan penjara.
Karena itu, pria yang berhubungan intim dengan para tahanan ini dihukum.
Meski demikian tidak ada konsekuensi yang terkait dengan tahanan wanita.
Banyak orang yang sengaja menggunakan ini untuk mendapatkan keuntungan mereka sendiri.
Atau secara tidak langsung melakukan hal-hal buruk melalui bantuan pengawas penjara, ini bahkan lebih mirip seperti pelarian kamp.
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Padahal Tak Ada Satupun Pria di Dalam Penjara, Tahanan Wanita di Penjara Khusus Ini Mendadak Hamil, Sampai Dilakukan Tes DNA Akhirnya Terkuak Fakta Mengejutkan Ini