Berita Abdya

Kabar Gembira, CPNS tak Lulus Berpeluang Isi Kekosongan, Asal Memenuhi Ini, Pengumuman 30 Oktober

Artinya, formasi yang kosong akan terisi secara aplikasi karena ada yang lulus SKD.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Ketua BKPSDM Abdya, drh Hj Cut Hasnah Nur, menjabat Ketua Panselda CPNS Abdya, didampingi Sekretaris BKPSDM, Rahmad Sumedi SE dan Kabid Pembinaan dan Pengembangan, Pusmeri Surtina SKM, memberi keterangan pers tentang SKD CPNS, Senin (27/1/2020). 

Lima jabatan dengan 9 formasi yang kosong peserta SKB, dirincikan, jabatan guru bahasa Indonesia 1 formasi, guru penjaskes 4 formasi, pranata komputer (disabilitas) 2 formasi, pamong belajar 1 formasi dan deseign  visual 1 formasi.      

Peserta Tak Lulus SKB Bisa Isi Formasi yang Kosong

Hasil seleksi CPNS formasi 2019 (hasil SKD dan SKB) akan diumumkan pada 30 Oktober. 

Di antara peserta yang tidak lulus, masih punya peluang lulus CPNS karena bisa mengisi formasi yang kosong asalkan harus sama kualifikasi pendidikannya.

Sekretaris BKPSM Abdya, Rahmad Sumedi membenarkan hal itu.

“Peserta yang meraih nilai tertinggi di jabatan lain secara by sistem (aplikasi) mengisi formasi yang kosong asalkan kualifikasi pendidikannya sama,” katanya.

Artinya, formasi yang kosong akan terisi secara aplikasi karena ada yang lulus SKD.

Dari enam jabatan dengan 12 formasi yang kosong karena tidak ada yang lulus SKD, menurut Rahmad Sumedi ada tiga jabatan dengan 7 formasi yang bisa terisi oleh peserta nilai tertinggi di jabatan lain dan sama kualifikasi pendidikannya.

Tujuh formasi yang bisa terisi tersebut masing 1 formasi pada jabatan guru bahasa Indonesia, 4 formasi pada jabatan  guru penjaskes dan  2 formasi pada jabatan pranata komputer (disabilitas).

Sedangkan tiga jabatan lain dengan 5 formasi tidak bisa terisi, satu jabatan di antaranya yaitu penata anatesi dengan 3 formasi memang jelas tak bisa terisi karena tidak ada peserta yang mendaftar sejak awal dibuka pendaftaran.

Dua jabatan lain, yaitu pamong belajar dan deseign visual masing-masing 1 formasi juga tidak akan terisi.

Pasalnya, peserta yang tinggi nilai SKB di jabatan lain, tapi kualifikasi pendidikannya tidak sama sehingga tidak bisa mengisi formasi yang kosong.

Misalnya, kata Rahmad, ada peserta kualifikasi pendidikan matematik meraih nilai terbaik di jabatan lain, tapi tidak bisa mengisi formasi kosong pamong belajar dan formasi deseign. (*)                                         

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved