Penanganan Covid 19
Alhamdulillah, Tak Bertambah Kasus Positif Corona di Abdya Dalam 2 Hari Terakhir, Tetap Sejumlah Ini
Dengan demikian, warga setempat yang terkonfirmasi Positif Covid-19 masih 88 orang
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Dengan demikian, warga setempat yang terkonfirmasi Positif Covid-19 masih 88 orang
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Alhamdulillah. Dalam dua hari terakhir ini Rabu dan Kamis, 21-22 Oktober 2020, tak ada penambahan warga yang terkonfirmasi positif Corona di Aceh Barat Daya (Abdya)
Dengan demikian, warga setempat yang terkonfirmasi Positif Covid-19 masih 88 orang. Namun, 75 orang di antaranya dinyatakan sudah sembuh, 6 orang pasien masih dirawat dan disolasi dan 7 orang meninggal dunia.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Kamis (22/10/2020) tadi menjelaskan, dua hari terakhir tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19.
Penambahan kasus positif yang terakhir pada Selasa (20/10/2020), sebanyak 3 orang, yaitu AK (52), laki-laki, YP (26), laki-laki dan M (44), laki-laki, ketiganya warga Kecamatan Blangpidie, sekarang isolasi di rumah.
“Ketiga kasus postif terakhir itu merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala), tapi reaktif hasil rapid test, kemudian dinyatakan Positif Covid-19 hasil swab PCR,” kata Kepala Dinkes Abdya.
Baca juga: Kasih Uang Belanja Rp 17 Juta per Bulan untuk Kartika Putri, Terungkap Ladang Uang Habib Usman
Baca juga: Warga Bisa Daftar Via Keuchik, Bantuan untuk Pelaku Usaha Mikro
Baca juga: Honda Genio Hadir dengan Tampilan Baru, Ada Empat Pilihan Warna, Tren Terkini
Dengan bertambah tiga kasus baru itu, sehingga total kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Abdya menjadi 88 orang. Angka ini sesuai hasil pendataan sejak Maret 2020.
Berdasarkan update data terakhir dirilis Dinkes Abdya, Rabu (21/10/2020) sore pukul 17.00 WIB, bahwa 88 kasus Positif Covid-19 tersebut tersebar di seluruh kecamatan (9 kecamatan).
Jumlah kasus terbanyak di Kecamatan Blangpidie 44 orang, sejumlah 38 diantaranya sembuh, 4 masih isolasi dan 2 meninggal dunia.
Disusul, Kecamatan Susoh 15 orang, namun seluruhnya dinyatakan sembuh.
Kecamatan Kuala Batee 9 orang, juga sembuh seluruhnya.
Kecamatan Babahrot 6 orang, 3 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
Kecamatan Manggeng 5 orang, 4 orang sembuh dan 1 orang isolasi mandiri.
Kecamatan Lembah Sabil 3 orang, 2 orang sembuh dan 1 orang meninggal.
Kecamatan Setia 2 orang, sembuh seluruhnya.
Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang, namun sudah sembuh.
Kecamatan Jeumpa 2 orang, 1 dirawat dan 1 orang meninggal dunia
Kemudian dari luar daerah bekerja di Abdya 1 orang, dan sudah sembuh setelah isolasi.
Sementara enam pasien Positif Covid-19 yang masih isolasi dan dirawat adalah D (53), perempuan warga Kecamatan Blangpidie isolasi di Banda Aceh, TB (66), laki-laki warga Kecamatan Jeumpa dirawat di RSUZA Banda Aceh.
Tiga lainnya merupakan pasien baru, AK (52), laki-laki, YP (26), laki-laki dan M (44), laki-laki, ketiganya warga Kecamatan Blangpidie, sekarang isolasi di rumah.
Sedangkan, pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 meninggal dunia berjumlah tujuh orang.
Menurut Safliati, pasien Positif Covid-19 yang meninggal dunia terakhir adalah inisial N (60), perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Blangpidie.
Perempuan N meninggal dalam perawatan di Ruang Pinere RSUZA Banda Aceh pada 12 Oktober 2020.
Jenazah N sudah dilaksanakan pemakaman sesuai protokol kesehatan (protkes) di pemakaman umum salah satu desa Kecamatan Blangpidie, Senin malam, lalu.
Enam pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebelumnya adalah Lm (45), laki-laki warga Kecamatan Jeumpa, meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh, 28 September lalu.
Sebelumnya, pasien R (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot, Abdya, meninggal di RSUTP pada 17 September lalu.
Dan, pasien A (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot. Perempuan ini meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP Abdya, 3 September lalu.
Pesien Positif Covid-19 lainnya yang meninggal dunia, MH (49), perempuan juga dari salah satu desa di Kecamatan Babahrot, H (63), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie, dan Mar (63), laki-laki warga Kecamatan Lembah Sabil.
Satu Probable Masih Dirawat
Sementara Pasien probable, sebelumnya dinamakan PDP (Pasien Dalam Perawatan) hingga Rabu sore, terdata sejumlah 42 orang.
Satu orang masih dirawat di RSUTP Abdya, yaitu N (60), perempuan warga Kecamatan Babahrot.
Sedangkan 38 orang lainnya selesai isolasi/dirawat dan dinyatakan tidak ada lagi gejala Covdi-19.
Dan tiga pasien probable lainnya meninggal dunia. Terakhir adalah A (45), warga Kecamatan Blangpidie, hasil rapid test dinyatakan reaktif, meninggal dunia di RS Jiwa Banda Aceh, 13 Oktober lalu.
Dua pasien probable lainnya meninggal dunia sebelumnya, bernisial H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, 21 September lalu.
Dan, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, 1 September lalu.
Sementara suspek, sebelumnya disebut ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Abdya, terdata 28 orang, dan seluruhnya selesai menjalani isolasi. (*)
Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)