Internasional

Arab Saudi Tawarkan Rp 294 Triliun Untuk Memimpin Kecerdasan Buatan Dunia

Kerajaan Arab Saudi meluncurkan strategi berani bernilai miliaran dolar pada Rabu (21/10/2020) untuk menjadi pemimpin global kecerdasan buatan (AI)

Editor: M Nur Pakar
Supplied
Abdullah bin Sharaf Al-Ghamdi, Presiden Otoritas Data dan AI Saudi 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Kerajaan Arab Saudi meluncurkan strategi berani bernilai miliaran dolar pada Rabu (21/10/2020) untuk menjadi pemimpin global kecerdasan buatan (AI) dan data pada 2030.

Tujuannya untuk melatih 20.000 spesialis dan pakar, memiliki 300 startup aktif, dan menarik 20 miliar dolar AS dalam investasi nasional dan asing dalam data dan AI.

“Arab Saudi ingin menjadi contoh terbaik secara global dalam menggunakan AI untuk pembangunan suatu negara,” kata Abdullah bin Sharaf Al-Ghamdi, Presiden Otoritas Data dan AI Saudi.

Dia mengatakan pada KTT AI Global di Riyadh.

“Strategi ini bertujuan untuk menjadikan Arab Saudi tempat di mana data terbaik dan kecerdasan buatan menjadi kenyataan… "

"ini menetapkan dasar dan arah yang akan kami gunakan untuk membuka potensi data dan AI untuk memenuhi prioritas transformasi nasional dan menetapkan Arab Saudi sebagai hub global data dan AI.” katanya.

Baca juga: Global AI Summit Perdana Dibuka Secara Virtual di Arab Saudi

Alghamdi mengatakan Arab Saudi memandang KTT sebagai platform tahunan yang akan melihat AI dengan cara yang segar dan positif untuk meningkatkan kolaborasi internasional daripada persaingan.

“Potensi AI telah menyebabkan persaingan sengit antar negara untuk mengklaim kepemimpinan global… telah terjadi perdebatan yang terlalu negatif tentang risiko dan bahayanya,” katanya.

Di antara tujuannya mempercepat AI untuk pembangunan berkelanjutan di negara-negara kurang kaya, kata Al-Ghamdi.

Sehingga tidak ada yang tertinggal, dimana Arab Saudi dan Bank Dunia telah meluncurkan inisiatif untuk meningkatkan ekonomi digital di negara berkembang dan memberdayakan mereka untuk mempercepat teknologi AI.

Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Serukan Kerjasama Global Membuka Manfaat Kecerdasan Buatan

Esam Al-Wagait, Direktur Pusat Informasi Nasional Arab Saudi, mengatakan perjanjian itu akan menjalin kemitraan untuk mempercepat pengembangan AI di negara-negara Afrika yang kurang beruntung.

Makhtar Diop, Wakil Presiden Infrastruktur di Bank Dunia, mengatakan kemitraan akan membantu pemerintah negara-negara tersebut membangun kemampuan AI dan menetapkan kebijakan pembangunan yang relevan.

Dia mengatakan ada fokus di benua Afrika berdasarkan niat bersama dari kemitraan strategis.

Hal itu untuk membantu negara berkembang dan membantu mereka menciptakan solusi inovatif untuk tantangan ekonomi dan sosial mereka.

Baca juga: Arab Saudi Tunjuk Dubes Wanita Kedua, Amal Yahya Al-Moallimi Jadi Dubes Norwegia

Juga berkontribusi untuk meningkatkan efisiensi semua sektor penting di negara-negara ini melalui AI.

Sebelum KTT berakhir pada Kamis (22/102020) perjanjian dan kemitraan AI global akan ditandatangani, dan pemenang kompetisi AI Artathon dan NEOM Challenge akan diumumkan.(*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved