Berita Persiraja
Liga 1 belum Ada Kepastian, Persiraja Pastikan Balik ke Aceh dan Liburkan Pemain
Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani membenarkan, bahwa tim berjuluk 'Lantak Laju' itu sudah diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh sudah tak berharap banyak lagi pada kompetisi yang hingga saat ini tak ada kejelasan. Pasalnya, pihak operator belum bisa memberikan kepastian mengenai pergelaran Liga 1.
Di sisi lain, Fakrurrazi Quba dan kawan-kawan sudah hampir satu bulan berada di Yogyakarta. Karena tak ada kejelasan, mereka pun akan kembali ke Aceh.
Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja, Rahmat Djailani membenarkan, bahwa tim berjuluk 'Lantak Laju' itu sudah diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan.
“Pemain sudah kita bubarkan, pemain Aceh pulang ke Aceh dan yang lain pulang ke daerah masing-masing, termasuk pemain asing akan pulang ke negaranya,” kata Rahmat Djailani kepada Serambinews.com, Kamis (22/10/2020).
Rahmat menyebut, pemain sudah pulang ke daerah masing-masing mulai, Kamis hari ini. Pemain yang berasal dari Aceh akan kembali ke Aceh pada Minggu (25/10/2020) ini.
Baca juga: Persiraja Apresiasi Keputusan PSSI, Liga 1 Bergulir pada November
Baca juga: PSSI dan PT LIB Respon Ultimatum Persiraja, Dek Gam: Kami Siap Lanjutkan Kompetisi
Baca juga: Antrean Mobil Isi Premium di SPBU Mengular Lagi, Usai Program Stickering Dicabut 15 Oktober 2020
“Kita sudah tidak bisa berharap banyak lagi untuk lanjutan kompetisi di tahun ini. Tentu saja ini keputusan yang sangat berat di tengah kondisi tim yang sedang bagus," ujarnya.
"Kita terpaksa harus membubarkan tim karena kompetisi yang belum jelas. Ketika kompetisi sudah pasti nantinya, kita akan panggil kembali semua pemain,” sambung Rahmat.
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) dalam pertemuan dengan klub, beberapa waktu lalu, belum bisa memastikan kapan keputusan kompetisi akan digulir kembali.
PSSI hanya memberi gambaran kompetisi akan dijalankan pada 1 November jika mendapat izin atau 1 Desember 2020, atau 1 Januari 2021.
Baca juga: Konflik Harimau vs Warga belum Tuntas, Kini Petani Berseteru dengan Orangutan, Ini Penyebabnya
Baca juga: Kasih Uang Belanja Rp 17 Juta per Bulan untuk Kartika Putri, Terungkap Ladang Uang Habib Usman
Baca juga: Warga Bisa Daftar Via Keuchik, Bantuan untuk Pelaku Usaha Mikro
Hal ini yang membuat Persiraja akhirnya memutuskan untuk tidak bertahan lebih lama lagi Yogyakarta dan memilih pulang ke Banda Aceh.(*)