Berita Pidie
Aceh Beri Perhatian ke Palestina, Sumbangkan Dana Melalui ACT Untuk Bangun Sumur Wakaf
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bandar Dua, Rabu (21/10/2020) menerima sumbangan bantuan dari Dayah Darul Munawwarah Abu Kuta Krueng Bandar Dua Pidie Jaya,
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: M Nur Pakar
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bandar Dua, Rabu (21/10/2020) menerima sumbangan bantuan dari Dayah Darul Munawwarah Abu Kuta Krueng Bandar Dua Pidie Jaya,
Sumbangan sebesar Rp 35.110.000 itu untuk membangun sumur wakaf pertama orang Aceh di Palestina.
Negeri Palestina terus mendapatkan tekanan dari Israel, mulai dari perluasan permukiman Yahudi sampai penyerbuan tanpa henti.
Rakyat Palestina sangat tersakiti dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain yang telah membuka hubungan dengan Zionis.
Walaupun dikatakan, akan tetap membantu perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaan.
Tetapi, dengan kondisi negeri yang terus mengalami krisis keuangan dan ekonomi, rakyat Palestina hidup dalam ketidakpastian.
Sehingga, dibutuhkan bantuan dari berbagai belahan Dunia, terutama negara-negara Arab yang kaya raya.

Baca juga: Pria Palestina Sekarat Seusai Mogok Makan Lebih 80 Hari di Penjara Israel Tidak Juga Dibebaskan
Aceh juga tidak mau ketinggalan untuk memberi bantuan, pertanda ada orang Aceh yang memberi perhatian luas kepada rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Seperti sumbangan tersebut disalurkan melalui yang diserahkan Rais 'am Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng Tgk H Anwar SPdI MM (Abiya Kuta Krueng).
Diterima oleh Kepala Bidang Program Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) – ACT Aceh, Afdhalul Rahman.
Penyerahan donasi itu turut disaksikan relawan Pemuda Peduli Sesama (P2S) Kota Beureunuen dan dewan guru seperti Tgk Zulkarnaini (Abana), Tgk Mujlisal, Abati Marzuki serta Ketua Iradah Pidie Jaya, Tgk Zulkifli.
"Penyaluran bantuan pembangunan sumur wakaf di Palestina adalah wujud penerapan anjuran Islam untuk saling membantu," kata Rais 'am Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Abiya Kuta Krueng dalam rilis dikirim kepada Serambinews.com, Kamis (22/10/2020)
Baca juga: Palestina Sampaikan Surat ke DK PBB, Protes Permukiman Baru Israel di Tepi Barat
Dia menyebutkan, pondok pesantren Darul Munawarah, melalui ACT telah ikut berpartisipasi membantu saudara-saudara muslim di Palestina.
Menurutnya, Palestina yang sedang dilanda konflik membutuhkan uluran tangan semua.
Untuk itu, kehadiran sumur wakaf tentunya menjadi harapan bagi mereka memenuhi kebutuhan air.
“Dengan segala keterbatasan, apalagi menyangkut pesantren, jika dilihat bantuannya, mungkin agak kurang. Tapi lihatlah nilai kepeduliannya," ujarnya.
Ia mengajak masyarakat meringankan beban, dengan memberikan perlindungan kepada saudara muslim sesuai dengan kemampuan.
“Itulah anjuran agama yang selama ini diajarkan di pondok-pondok pesantren,” sebutnya.
Kepala Bidang Program MRI – ACT Aceh, Afdhalul Rahman, menjelaskan, saat ini dayah-dayah sangat antusias berpartisipasi membantu saudara muslim Palestina dengan membangun sumur wakaf di Palestina.
“Pembangunan sumur wakaf Palestina ini membutuhkan biaya besar, karena kita akan membangun dengan kualitas terbaik,” pungkasnya.
Baca juga: Pemerintah India Bantu Palestina Jutaan Dolar AS Melalui Badan Pengungsi PBB
Seperti diketahui, program ACT di Palestina sudah sangat dikenal oleh masyarakat di sana.
Setiap bantuan yang disalurkan dari Indonesia, pasti dilaporkan kemajuannya melalui saluran YouTube ACT.
Jadi, bantuan dari Aceh ini diharapkan dapat segera diwujudkan dan warga Aceh akan bisa melihat hasil sumbangannya.
Walaupun, kadanga-kadang bangunan yang sudah dibangun, dibombardir oleh jet tempur Israel.(*)