Tak Bisa Bertanding Akibat Positif Covid-19, Cristiano Ronaldo Ganti Gaya Rambut

SERAMBINEWS.COM, TURIN - Bintang Juventuas asal Portugal, Cristiano Ronaldo masih dinyatakan mengidap virus corona atau Covid-19.

Cristiano Ronaldo telah menjalani tes Covid-19 untuk kedua kalinya dan hasilnya positif.

Karena masih positif Covid-19, Cristiano Ronaldo akan absen dari pertandingan Liga Champions melawan Barca.

Mengutip Mirror, Jumat (23/10/2002), bintang Juventus itu awalnya dites positif Covid-19 awal Oktober.

Segera setelah hasil tes keluar, Ronaldo dipulangkan lebih awal untuk menjalani karantina mandiri.

Pesepak bola berusia 35 tahun ini telah bekerja keras untuk menjaga dirinya tetap fit selama isolasi.

Sayangnya, hasil tes Covid-19 keduanya keluar tidak sesuai harapan. Ia pun merasa seperti mendapatkan pukulan besar.

Kendati demikian, Ronaldo tetap optimis dapat kembali ke lapangan hijau dalam waktu dekat.

Baca juga: Tak Terima Digugat Cerai, Mantan Napi Nekat Bacok Istri dan Mertua, Pelaku Tewas Ditembak Polisi

Baca juga: Tampil Melempen Melawan Manchester United, Neymar Dianggap Tak Pantas Merumput di Liga Inggris

Baca juga: Tolak Raqan Pertanggungjawaban APBA 2019, Kemendagri Minta Pemerintah Aceh Bahas Ulang Bersama DPRA

Lewat akun media sosialnya, Kamis (22/10/2020), ia mengunggah penampilan terbarunya.

Ronaldo terlihat mencukur rambutnya hingga nyaris botak.

Memakai pakaian berwarna merah Natal, ia berpose di depan meja makan.

"Gaya hari Kamis!" tulisnya singkat disertai dengan emoji mengedipkan sebelah matanya.

Sehari sebelumnya, ia juga mengunggah video dirinya sedang olahraga untuk memulihkan kondisi tubuhnya.

Sesuai dengan protokol UEFA, Ronaldo harus dinyatakan negatif Covid-19 seminggu sebelum bertemu Lionel Messi pada 28 Oktober 2020.

Ronaldo dan Messi diketahui telah memperebutkan penghargaan pemain terbaik dunia selama lebih dari satu dekade.

Mereka belum pernah bertemu satu sama lain di Liga Champions sejak semifinal antara Real Madrid dan Barcelona pada musim 2011-12.

Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) menyampaikan bahwa Cristiano Ronaldo positif terjangkit Covid-19 pada Selasa (13/10/2020) malam WIB.

Ia sempat bermain lawan Perancis dan Spanyol dalam sepekan sebelumnya.

Namun, Ronaldo diterbangkan kembali ke Turin dengan pesawat ambulans sehari setelah kabar positif itu.

Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya di timnas Portugal dianggap sebagai contoh buruk dalam menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi.

Kasus Cristiano Ronaldo tak hanya mengedepankan kontroversi menggelar pertandingan antarnegara di tengah pandemi, tetapi juga soal kesadaran para pemain akan kesehatan mereka sendiri.

Terlebih lagi, kapten timnas Portugal tersebut sempat mengunggah foto dirinya bersama seluruh skuad Selecao di

sebuah meja makan tanpa menjaga physical distancing serta tidak memakai masker.

Baca juga: Jelang Pelantikan Nova sebagai Gubernur Aceh, DPRA akan Gelar Paripurna Usulan Penggunaan Hak Angket

Baca juga: Prancis Perpanjang Jam Malam, Hadapi Gelombang Kedua Covid-19

Baca juga: China Desak AS Batalkan Penjualan Senjata ke Taiwan, Karena Bahayakan Stabilitas Kawasan

Hal ini menjadi perhatian Antonella Viola, ahli imunologi dari Universitas Padova.

"Hal tersebut merupakan perilaku yang sayangnya masih sering kita temui di jalanan, sehingga virus ini akan terus menyebar," tuturnya kepada La Gazzetta.

"Apabila terus seperti ini, situasinya akan menjadi sangat kritis di semua UGD di seluruh negeri."

Menurut ahli imunologi tersebut, para pemain ini salah kaprah apabila terlalu mengandalkan hasil tes PCR swab test.

Cristiano Ronaldo dkk memang melakukan enam kali tes PCR dalam tujuh hari sebelum Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengumumkan bahwa pemain berusia 35 tahun tersebut positif terpapar Covid-19.

"Para pemain salah apabila berpikir mereka aman setelah menjalani tes PCR. Walau hasilnya negatif, hal ini tak menutup kemungkinan penyebaran beberapa jam kemudian.

"Juga, masker harus selalu dikenakan dan jarak harus dijaga apabila tengah berkumpul," pungkasnya.

CR7 menjadi pemain timnas Portugal ketiga yang terinfeksi virus corona setelah Jose Fonte dan Anthony Lopes.

Ronaldo sempat menginap selama satu malam lagi di Cidade de Futebol keluar, markas latihan timnas Portugal, sekitar 14 kilometer ke arah barat kota Lisbon.

Akan tetapi, Cristiano Ronaldo tak menjalani karantina mandiri di kompleks latihan timnas Portugal itu atau pun kembali ke rumahnya di Madeira.

Pada siang hari, Rabu (14/10/2020). Ronaldo meninggalkan Portugal untuk terbang kembali ke Turin dan mejalankan karantina mandiri di sana.

Ia diantar menggunakan pesawat ambulans khusus dari Bandara Tires yang berjarak 15 menit perjalanan ambulans dari Cidade de Futebol.(*)

  Baca juga: VIDEO Menuju Kota Layak Anak Pemko Banda Aceh Bekali Anggota Forum Anak

Baca juga: FOTO - Polri Tetapkan 8 Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Kejagung, 5 Diantaranya adalah Tukang

Baca juga: VIDEO Penduduk Kota Ganja Berlindung di Kampus, Akibat Serangan Rudal Armenia

Baca juga: VIDEO Malah Berujung Push Up di Jalan, Debt Collector Salah Sasaran Saat Hendak Tarik Motor