Berita Subulussalam
Cuaca Ekstrem Landa Subulussalam, Pengendara Diminta Waspada, Ini Dia Titik Rawan Longsor & Banjir
Diterangkan dia, longsor kerap terjadi di lintas Subulussalam-Pakpak Bharat, tepatnya kawasan Kedabuhen Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan.
Kecuali itu, papar Iwan, ada beberapa titik rawan bencana banjir seperti di Desa Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Desa Bulu Sema, Kecamatan Suro, Aceh Singkil, dan Desa Biskang serta Sosor.
Baca juga: HORE! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Segera Dibuka Akhir Oktober 2020, Simak Syaratnya
Baca juga: Kiwil Nikah Siri Janda 2 Anak, Keluarga Venti Figianti Terkejut Hingga Tak Bisa Berkata Apa-apa
Baca juga: Komisi VI Serahkan Calon Anggota Baitul Mal ke Pimpinan Dewan
Jadi, ungkap Iwan, selain rawan banjir, musim penghujan dan cuaca ekstrem, juga memicu bencana lain.
Ia mengimbau, warga Aceh yang melakukan perjalanan ke Medan via lintasan Subulussalam untuk lebih waspada.
Pada bagian lain, Iwan menjelaskan, jalur nasional Aceh-Medan via Subulussalam di Jontor dan Lai Ikan itu rawan longsor lantaran sepanjang jalan berada di lereng pebukitan dan tanahnya labil.
Sementara di sisi sebelah kanan arah Medan terdapat jurang dengan kedalaman puluhan meter. Menurut Iwan, hampir tiap hari hujan deras terus di Subulussalam, sehingga ada beberapa titik bukit yang longsor dan menimbun jalan.
Pantauan Serambinews.com, hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Subulussalam, dalam beberapa pekan terakhir ini, bahkan pada malam hari.
Baca juga: VIDEO Viral Pertarungan Tiga Kanguru di Kebun Binatang, Pengunjung ‘Hati-hati Masuk Rumah Sakit’
Baca juga: Heboh Penampakan Diduga Tuyul di Rumah Bang Joni Eumpang Breuh, Begini Respons Warganet
Baca juga: VIDEO CCTV di Rumah Bang Joni Rekam Makhluk Aneh, Mirip Tuyul Tapi Masih Diselidiki
Cuaca di Subulussalam saban sore juga diselimuti awan hitam yang diiringi guyuran hujan yang terkadang diselingi petir serta angin kencang.
Hingga berita ini disusun pun, Subulussalam masih diguyur hujan deras.
Para pengguna jalan yang biasa melintas dari arah Subulussalam menuju Pakpak Bharat dan Sidikalang, Sumatera Utara, maupun sebaliknya juga diimbau berhati-hati.
Pasalnya, ruas jalan yang menghubungkan Aceh-Medan tersebut rawan terjadi tanah longsor saat curah hujan masih cukup tinggi.(*)