Berita Aceh Barat
Pemerintah Aceh Percepat Pembangunan Gampong Sikundo, Desa Pedalaman di Aceh Barat
Komitmen pemerintah yang telah dijalankan sejauh ini adalah pembuatan rumah, pemberian alat kerja pertanian, dan bibit tanaman, serta pemberian...
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
"Dengan (pemanfaatan) dana desa misal, untuk membeli bibit tanaman bisa membuat gampong ini nampak sebagai gampong produktif yang pasti akan menopang perekonomian masyarakat," kata Dadek.
Dalam mendukung pembangunan Gampong Sikundo, pemerintah menjalin kerja sama lintas pihak.
Jika pemerintah membangun rumah, kelengkapan sarana MCK dibangun dengan pemanfaatan dana CSR PT MIFA.
Perusahaan ini juga membuat sarana jembatan dan perbaikan jalan.
Baca juga: Anak Petani Ini Lulus Dapat Beasiswa Aceh Carong, 2 Bulan Kuliah Daring, Kini Berangkat ke Jember
"Harapan kami bisa membantu komunitas masyarakat agar bisa tumbuh berkembang, agar Desa Sikundo bisa menjadi desa terdepan, berangkat dari desa terpencil," ujar Azizul dari PT. MIFA.
Dari pendanaan APBA, pemerintah memberikan bantuan sosial, bantuan jaminan hidup dan pengadaan alat kerja, pupuk serta pembibitan.
Pada tahun 2019, seluruh masyarakat Sikundo juga telah menikmati aliran listrik yang dipasang oleh PLN bersama Distamben Aceh.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat, Ramli MS mengatakan, pembangunan rumah warga KAT di Sikundo merupakan bukti perhatian pemerintah kepada masyarakat.
Bukan hanya membangun rumah, pemerintah juga telah memberikan masyarakat akses perekonomian, seperti penyediaan lahan serta bibit dan pupuk.
"Tinggal lagi keseriusan kita. Rumah harus ditinggali, lahan digarap," kata Ramli.
Ramli berharap, masyarakat bisa mengembangkan Sikundo.
Sehingga, gampong ini menjadi gampong yang produktif.
Kepada pihak kepolisian dan TNI, Ramli berharap agar memberikan pendampingan kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto dan Sekretaris Dinas Sosial Aceh beserta sejumlah Tagana.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat ikut didampingi oleh Kepala SKPK terkait. (*)
Baca juga: VIDEO Tol Banda Aceh - Sigli Semakin Dekat, Masih Bolehkan Jamak dan Qasar Salat