Internasional
Setelah Sudan, Trump Memprediksi Arab Saudi Akan Menjalin Hubungan dengan Israel
Presiden AS Donald Trump pada Jumat (23/10/2020) memperkirakan Arab Saudi akan segera menjalin hubungan dengan Israel.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump pada Jumat (23/10/2020) memperkirakan Arab Saudi akan segera menjalin hubungan dengan Israel.
Hal itu disampaikan setelah menengahi kesepakatan bagi Sudan untuk menormalisasi hubungan dengan negara Yahudi itu.
Berbicara kepada wartawan ketika mengadakan percakapan telepon tiga arah dengan Perdana Menteri Israel dan Sudan, Trump mengatakan lima negara Arab ingin juga bergabung .
Dikatakan, kelima negara Arab itu telah melihat langsung penandatanganan perjanjian Bahrain dan Uni Emirat Arab dengan Israel bulan lalu di Washington, lansir AFP, Sabtu (24/10/2020).
Baca juga: Arab Saudi Fokus Pengembangan Kecerdasan Buatan, Tandatangani MoU dengan IBM, Alibaba dan Huawei
"Kami memiliki setidaknya lima orang yang ingin masuk," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.
"Kami berharap Arab Saudi akan menjadi salah satu dari negara-negara itu," tambahnya.
Trump memuji penguasa yang sangat dihormati di negara itu, Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Meskipun Trump tidak menyebut negara lain, Oman dan Mauritania termasuk di antara negara-negara lain di kawasan yang diperkirakan akan menormalkan hubungan.
Baca juga: Raja Salman Peringatkan Trump: Tak Ada Normalisasi Dengan Israel Tanpa Palestina
Sebelum kesepakatan baru-baru ini antara Israel, UEA dan Bahrain, Mesir dan Jordania adalah satu-satunya negara Arab yang memiliki kesepakatan damai formal dengan negara Yahudi tersebut.
Trump mengumumkan perjanjian antara Israel dan pemerintah Sudan setelah secara resmi mengakhiri penunjukan Khartoum sebagai negara sponsor terorisme.(*)
Baca juga: UEA dan Israel Sepakati Investasi Rp 44 Triliun, AS Sebagai Pemegang Kunci, Jadi Sejarah Lagi