Oknum Polisi Bawa Sabu
Dramatis! Polisi Kejar Oknum Polisi Diduga Bawa Sabu 16 Kg Bak Film Action, Fakta dan Menegangkan
Polisi tersebut terlibat aksi balapan mengejar pelaku yang melarikan diri dengan mobil dengan kecepatan tinggi.
Polisi tersebut terlibat aksi balapan mengejar pelaku yang melarikan diri dengan mobil dengan kecepatan tinggi.
SERAMBINEWS.COM - Penangkapan oknum perwira polisi ditengarai bawa sabu 16 Kg menegangkan dan dramastis bak Film Action.
Lagi viral di Pekanbaru sebuah video yang menampilkan sejumlah polisi berpakaian preman menangkap dua pelaku terduga pemilik narkotika.
Polisi berpakaian preman itu semuanya memegang senjata jenis revolver dan penangkapan ini jadi tontonan warga.
Polisi tersebut terlibat aksi balapan mengejar pelaku yang melarikan diri dengan mobil dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Ini Fakta-fakta Oknum Perwira Polisi Bawa Sabu 16 Kg, Ditembak Saat Kabur, Terancam Hukuman Mati
Baca juga: VIRAL Batang Kayu di Jalur Pendakian Gunung Sindoro Dipahat Mirip Alat Kelamin Pria: Jangan Ditiru
Baca juga: Menangis Kalahkan Gaethje, Khabib Nurmagomedov Pensiun dari MMA, Sebut Sang Ayah dan Janji pada Ibu
Sampai akhirnya aparat berhasil membekuk pelaku di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.
TribunPekanbaru.com mencoba mengonfirmasi terkait kebenaran pengungkapan itu sedikitnya kepada 3 orang narasumber.
Diantaranya Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian dan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.
Kapolda Riau, Irjen Agung, hanya memberikan jawaban singkat.
"Nanti ada releasenya," ucap Jenderal polisi bintang dua itu, Sabtu (24/10/2020) pagi.
Sementara Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor, membenarkan perihal penangkapan tersebut.
"Betul (barang bukti sabu) 16 kg," ucapnya lewat pesan WhatsApp, Sabtu pagi.
Kombes Victor juga membenarkan ada oknum anggota berpangkat Kompol yang berdinas di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, diduga ikut terlibat.
Ia juga membeberkan peran dari oknum tersebut.
"Diduga kurir," tuturnya.