Breaking News

Berita Aceh Singkil

Kasus Anak Terjerat Hukum Masih Terjadi di Aceh Singkil, Peran Keluarga Masih Kurang

"Periode Januari sampai Oktober 2020 ada enam kasus anak yang berhadapan dengan hukum," kata Asy'ary Pekerja Sosial di Kabupaten Aceh Singkil

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Asy'Ary, pekerja sosial di Aceh Singkil 

"Periode Januari sampai Oktober 2020 ada enam kasus anak yang berhadapan dengan hukum," kata Asy'ary Pekerja Sosial di Kabupaten Aceh Singkil

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kasus anak terjerat masalah hukum di Kabupaten Aceh Singkil, masih terus terjadi.

Baik sebagai pelaku maupun korban. Korban tetap berurusan dengan hukum sebagai saksi pelapor.

"Periode Januari sampai Oktober 2020 ada enam kasus anak yang berhadapan dengan hukum," kata Asy'ary Pekerja Sosial di Kabupaten Aceh Singkil, yang melakukan pendampingan, Minggu (25/10/2020).

Menurut Ary, enam kasus yang didampingi pihaknya karena melapor.

Baca juga: AKHIRNYA Jokowi Ungkap Alasan RUU Cipta Kerja Dikebut di Tengah Pandemi, Singgung Soal Ini

Baca juga: PMI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran    

Baca juga: Tongkol Dilelang Rp 5.000/Kg di PPS Lampulo, Dencis Rp 8.000/Kg dan Sisik Rp 14.000/Kg

Sehingga bisa jadi masih ada kasus lain, hanya saja pihak keluarga enggan melapor.

Disebutkan dari enam kasus, dua orang merupakan pelaku atau terjerat hukum. Sementara empat lagi merupakan korban.

"Dua orang pelaku, empat orang korban," rinci Ary.

Jenis kasusnya, kata Ary ada yang terlibat pencurian. Ada juga kasus kekerasan seksual terhadap anak.

Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah anak yang berhadapan dengan hukum di Aceh Singkil mengalami penurunan.

Tahun 2019 lalu, anak berhadapan dengan hukum sebanyak 14 kasus. Menurun cukup derastis dibanding tahun ini yang berada diangka enam kasus.

Kendati turun, namun masih adanya kasus anak berhadapan dengan hukum menandakan peran keluarga dalam mengawasi anak belum maksimal.

Terkait hal itu, orang tua diimbau selalu mengawasi anaknya agar terhindar dari kenakalan maupun jadi korban kenakalan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved