Obyek Wisata Tetap Dibuka di Aceh Tenggara, Pengunjung Harus Patuhi Prokes Ini Selama Berwisata

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Lokasi obyek wisata di Kabupaten Aceh Tenggara, tetap dibuka kendati di tengah pandemi Covid-19 positif Covid-19 terus meningkat di Aceh Tenggara.

"Obyek wisata tetap dibuka di Aceh Tenggara, tetapi penghujung harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan juga Qanun Syariat Islam," ujar Jubir Satgas Covid-19 Aceh Tenggara, Zul Fahmi SSos kepada Serambinews.com, Minggu (25/10/2020).

Kata Zul Fahmi, beberapa hari ke depan akan memasuki liburan panjang (long weekend).

Bagi pengunjung yang ingin dari luar daerah yang ingin berwisata di Aceh Tenggara seperti menikmati tindakan obyek wisata alam Ketambe, Lawe Sikap, Air Terjun Lawe Dua, Bukit Cinta, Naga Kesiangan, Lawe Ger-ger dan Obyek Wisata lainnya tidak ada penutupan atau larangan terhadap wisatawan lokal maupun mancanegara.

Namun, kata Zul Fahmi, harus mengikuti protokol kesehatan (Protkes) Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak fisik dan jarak sosial serta mencuci tangan pakai sabun.

Menurut Zul Fahmi, warung-warung kopi dan warung yang menjajakan makanan di lokasi obyek wisata perlu juga tetap berjualan seperti biasaanya, karena ini juga untuk memulihkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Tetapi, di dalam perdagang di Tengah Pandemi Covid-19 yang melanda Aceh Tenggara, pedagang juga harus ikut memakai masker dan mematuhi Protkes Covid-19, menyediakan fasilitas tempat mencuci tangan.

Ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Tenggara.

"Obyek wisata silakan tetap dibuka, tetapi harus ikuti Protkes Covid-19. Mari sama-sama kita bekerja untuk memutuskan mata rantai  wabah corona agar cepat berlalu di Aceh Tenggara,"Ujar Zul Fahmi SSos.(*)

Baca juga: Lowongan Kerja Shopee, Ini Syarat dan Cara Daftarnya: Tersedia Banyak Posisi Untuk Lulusan S1

Baca juga: Resmi Nikahi Vicy Melanie, Kevin Aprilio: Alhamdulillah Happy Banget

Baca juga: Menikah Dini Karena Sekolah Daring, Ada yang Masih Berstatus Pelajar SMP