Berita Simeulue
Pembuat Miniatur Kapal Feri Dapat Hadiah Sepeda Motor dari Pangdam IM
Miniatur kapal feri dari pelepah rumbia buatan Acil ini menarik perhatian Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hassanudin saat berkunjung ke Simeulue.
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sari Muliyasno | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Halirudin (29) warga Desa Batu-Batu, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue, tak pernah menyangka hasir karyanya membuat miniatur kapal feri dari pelepah rumbia, menarik perhatian Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hassanudin.
Dari hasil karyanya membuat miniatur kapal feri yang diberi nama KMP Labuhan Haji, Acil, penggilan hari-hari Halirudin, dihadiahi sebuah sepeda motor dari jenderal bintang dua itu saat melakukan kunjungan kerja ke Simeulue selama dua hari, sejak Senin (26/10/2020).
Selain sepeda motor dari Pangdam Iskandar Muda, sebelumnya juga Acil telah mendapat hadiah sepeda dari Dandim 0115/Simeulue.
Sekedar diketahui, bahwa Pangdam IM datang ke Simeulue menggunakan kapal feri dari Aceh Singkil dengan waktu tempuh kurang lebih 11 jam perjalanan laut.
Acil, saat menerima sepeda motor dari orang nomor satu di jajaran Kodam IM, tampak sumringah dan tak lupa mengucap rasa syukur kepada sang pencipta.
Pemuda lajang itu diketahui tak punya pekerjaan tetap dan saat ini bekerja serabutan. Ia pun telah ditinggal ayah dan ibunya untuk selama-lamanya.
"Alhamdulillah, sangat bersyukur sekali, sebelumnya memang tak menyangka akan seperti ini dapat bertemu langaung dengan Pak Pangdam, Pak Dandim. Terimakasih kepada Pak Pangdam, Pak Dandim atas hadiah yang sudah diberikan ini, hanya Allah yang dapat membalasnya," ucap Acil, usai menerima hadiah sepeda motor tersebut.
Kepada Serambinews.com, Acil mengaku membuat miniatur kapal feri secara otodidak, tidak pernah belajar khusus dalam membuatnya.
"Selain membuat miniatur, saya juga bisa membuat kaligrafi," tandasnya. Sementara itu, lanjutnya, sepeda motor pemberian Pangdam IM akan ia rawat sebaik mungkin dan digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari.
Karena, selama ini kalau hendak pergi ke Kota Sinabang ia terpaksa berjalan kaki atau menumpang kenderaan warga yang lewat ke arah Sinabang. "Sekali lagi terimakasih Pak Pangdam dan Pak Dandim," pungkas Halirudin.(*)
Baca juga: Tak Cukup Kuorum,Rapat Paripurna Pengusulan Hak Angket Ditunda 1 Jam, Segini Anggota DPRA yang Hadir
Baca juga: Terungkap! Azwar Ternyata Dibacok Pengendara Vixion, Pelaku Panik & Kabur Tinggalkan Istri di Lokasi
Baca juga: IRT Pingsan saat Cambukan Ke-40, Sisa Hukuman Ditunda, Ini Total Hukuman Wanita Terpidana Kasus Zina
Baca juga: Humairah, Gadis Penghafal Alquran 30 Juz yang Penuh Prestasi