Berita Bireuen

Ruang Rawat Pinere RSUD Bireuen Penuh, Seuramoe Pinere Kosong, Ini Penyebabnya

Ruangan rawat Penyakit Infeksi New Emerging dan Reemerging (Pinere) RSUD Bireuen berjumlah 10 ruangan.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Ruang IGD dan Ruang Rawat Pinere RSUD dr Fauziah Bireuen 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN- Ruangan rawat Penyakit Infeksi New Emerging dan Reemerging (Pinere) RSUD Bireuen berjumlah 10 ruangan.

Setiap satu ruang rawat Pinere hanya untuk satu pasien dan pada Selasa (27/10/2020) sudah penuh untuk pasien gejala virus Corona.

Sebaliknya, ruang isolasi Seuramo Pinere di Panti Jompo untuk tenaga medis yang positif Covid-19 sudah kosong.

Informasi diperoleh Serambinews.com, ruang IGD Penire bersebelahan dengan IGD utama RSUD Bireuen sebagai tempat memeriksa pasien gejala infeksi saluran pernafasan hanya dapat menampung dua orang sudah penuh.

Begitu juga ruang rawat Penire untuk pasien yang mengalami gejala mengarah kepada virus Corona atau disebut Pasien Dalam Pemantauan (PDP) juga penuh.

Baca juga: VIDEO Jangan Tertipu Polisi Gadungan, Berikut Prosedur Menikah Anggota Polri

Kamar dan ruangan Pinere hanya mampu menampung 10 orang, seluruhnya penuh sejak dua hari, terakhir dan pada pintu ruang Pinere ditempel pengumuman dilarang masuk selain petugas (perawat).

Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M Kes kepada Serambinews.com, Selasa (27/10/2020) mengatakan, ruang Penire masih penuh dengan pasien.

Sebaliknya, katanya, pasien umum yang berobat ke rumah sakit tetap normal dan menjalani perawatan pada ruangan masing-masing menurut jenis penyakit.

Tetapi, ruang isolasi bagi tenaga medis yang positif Covid-19 Seuramo Penire di Panti Jompo, Cot Bada Peusangan yang sebelumnya ada delapan orang menjalani isolasi ditempat tersebut sudah kosong.

Baca juga: Dinsos Pidie Salurkan 1.800 Ton Beras Bantuan Kemensos

“Ruangan isolasi bagi tenaga medis sudah kosong karena tenaga medis sudah selesai menjalani isolasi sebagaimana mestinya,” ujar Amir Addani M Kes.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak tiga minggu terakhir ini, sebanyak 83 orang di lingkungan RSUD Bireuen positif Covid-19.

Mulai dari dokter umum, dokter spesialis, tenaga medis, non-medis sampai manajemen positif Covid-19 dan menjalani isolasi.

Baca juga: Dyah Erti Idawati Pantau Stunting dan Germas di Nagan Raya

Direktur RSUD Bireuen mengatakan sebagian tenaga medis sudah selesai menjalani isolasi dan mulai masuk kantor.

Ada juga yang sedang isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Tetapi, ruangan Seuramo Penire yang sebelumnya ada delapan orang, saat ini sudah kosong, katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved