Suara Parlemen
Muslim SHI MM: Gajah di Bener Meriah akan Dipasang GPS
Nanti diteruskan penanaman tanaman penghalang gajah seperti lemon di tempat-tempat tertentu.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Ikut mendampingi kunjungan itu Asisten II Pemkab Bener Meriah, Abdul Muis, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bener Meriah, Irmansyah, Camat Pintu Rime Gayo, Eddy Irwansyah, Reje Nenggeri Antara dan lain-lain.
Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi mengakui adanya kemajuan penanganan gajah di Bener Meriah.
"Kita terus lakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan pihak terkait lainnya, sehingga gajah terlindungi dan manusia selamat dari gangguan gajah.
Dengan penanganan terpadu, tentu akan bisa diatasi, bahkan memberi nilai ekonomi kepada warga," ujar Bupati Sarkawi.
Kepala KSDA Aceh Agus Novianto mengatakan, KLHK memberi perhatian terhadap penanganan gajah dan satwa langka lainnya.
"Khusus gajah Bener Meriah, kita akan lakukan beberapa langkah strategis, seperti pemasangan kabel kejut, alat GPS, dan lain-lain," ujarnya.
Anggota DPRK Bener Meriah, Sapri Gumara, mengatakan, masyarakat Pintu Rime Gayo yang selama ini terdampak langsung akibat gangguan gajah, sangat mengharapkan langkah cepat pemerintah.
Dengan demikian bebas dari rasa takut.
"Syukur Alhamdulillah, langkah-langkah penanganan sudah kelihatan hasilnya," ujar Gumara, politisi Partai Demokrat Bener Meriah.
Hal yang sama disampaikan anggota DPRK Bener Meriah lainnya, Darussalam. "Kita sepakat dengan konsep eko wisata berbasis gajah yang dikembangkan di Bener Meriah," ujar Darussalam. (*)