Penanganan Covid 19
Kabid Dikdas Aceh Singkil Meninggal Akibat Covid-19, Ini Postingan Terakhir di Akun Facebooknya
Dalam status Facebook terakhir almarhum menceritakan yang jadi sasaran pertama Virus Corona adalah paru paru.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pemakaman Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Aceh Singkil, Murmo DM, SPd, dilakukan dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19, Kamis (29/10/2020) malam.
Almarhum meninggal di RSUD dr Yulidin Away Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan, kemarin siang.
Pihak keluarga sepakat penguburan dilakukan dengan Protkes, setelah mendapat pengertian dari tim Satgas Covid-19 Aceh Singkil, dibantu sahabat almarhum.
"Pemakaman jenazah Almarhum Murmo dilaksanakan sesuai dengan Protokol Covid 19, bertempat di TPU Desa Sidorejo Kecamatan Gunung Meriah," kata Kapolsek Gunung Meriah, Ipda Mulyadi.
Dari RSUD Tapak Tuan jenazah langsung dibawa ke tempat pemakaman. Di lokasi petugas pemakaman dari tim medis yang telah dilatih telah menunggu.
Pihak keluarga turut menyaksikan dari kejauhan. Proses pemakaman berjalan lancar.
Sebelumnya almarhum Murmo, sempat diumumkan terpapar Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19) dan dirawat di RSUD Aceh Singkil pada 20 Oktober lalu.
Kala itu Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Aceh Singkil, menyebutnya dengan inisial M (51) alamat Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah.
Belakangan diketahui, M merupakan Murmo Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Aceh Singkil. Hal itu berdasarkan pengakuannya di akun Facebook Murmo Dm Murmo Dm yang diketahui merupakan milik Murmo.
Penyampaian kondisi kesehatannya akibat Covid-19, itu menjadi status terakhir almarhum Murmo yang diposting 20 Oktober 2020.
Baca juga: Update Corona di Aceh-Hingga 29 Oktober, Total Pasien Covid-19 Capai 7.373 Orang
Baca juga: Pemko Perketat Razia Protokol Kesehatan
Baca juga: Belum Ada Vaksin Covid-19 yang Punya Izin Edar
Dalam status Facebook terakhir almarhum menceritakan yang jadi sasaran pertama Virus Corona adalah paru paru.
Setelah itu, alamarhum Murmo, tidak lagi menulis update status lantaran kondisi kesehatannya terus menurun. Hingga harus dirujuk ke rumah sakit Tapak Tuan.
Berikut posting terkahir Murmo Dm Murmo DM:
Yang jadi sasaran pertama virus Corona adalah paru paru.
Saya mengalami demam tinggi rata2 suhu badan saya diatas 39 selama seminggu lebih. makan tidak enak, apalagi tidur nyenyak.
Batuk terus menerus sampai dada ini rasanya sakit sekali dan ternyata benar setelah saya periksa dahak saya berwarna merah.
Nafas saya tersengal sengal, sekedar pakek celana dalam hampir tidak sanggup, badan terasa capek dan tidak bertenaga.
Kita bernafas harus dibantu dgn oksigen.
Intinya selama sy menjalani proses penyembuhan dari covid, banyak sekali pengalaman pahit dan bahkan hampir putus asa, dimana sepuluh hari lebih tidak enak makan, sepuluh hari lebih tidak nyenyak tidur.
Pokoknya semuanya sakit.
Di saat hampir putus asa, satu hal saya bermohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan dalam menjalani musibah ini.
Demikian status yang diposting Murmo 20 Oktober 2020.
Bersama-kita lawan virus corona
Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).(*)
Baca juga: Hari Ini Pengumuman CPNS 2019, Ini Dokumen yang Harus Diunggah di Sscn.bkn.go.id
Baca juga: Nggak Lulus CPNS 2019? Siap-siap Seleksi CPNS 2021 Akan Dibuka, Jumlah yang Diterima Lebih Banyak
Baca juga: VIDEO Viral Para Buruh Hibur Diri dengan Menari TikTok di Tempat Kerja, Datang Bos, Malah Ikutan