Liga 1 2020

Liga 1 2020 Mundur Lagi, Pemain Bhayangkara Asal Aceh TM Ichsan Langsung Pulang Kampung

Setelah mendengar kompetisi diundur dengan jeda waktu tiga bulan. Ichsan sendiri masih menunggu arahan dari manajemen Bhayangkara FC.

Editor: Imran Thayib
bhayangkara-footballclub.com
Pemain Bhayangkara FC asal Bireuen, Teuku Muhammad Ichsan. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Gelandang Bhayangkara FC asal Bireuen, Teuku Muhammad Ichsan mengaku tak kaget mendengar Liga 1 kembali ditunda kali ini hingga Februari 2021.

Pasalnya, menurut Ichsan penundaan ini bukan kali pertama.

Seperti diketahui PSSI sebelumnya juga menunda gelar liga 1 padahal jadwal kick off tinggal dua hari lagi yakni 1 Oktober 2020.

Akan tetapi, dua hari sebelumnya PSSI mengumumkan penundaan lantaran pihak Kepolisian belum memberikan izin.

“Liga mundur sih bagi Ichsan hal yang bukan tabu lagi ya. Beberapa kali kan begitu. Kita sudah persiapan matang tiba-tiba mundur lagi,” kata Ichsan saat dihubungi Tribunnews, Jumat (30/10/2020).

“Jadi menurut saya ini bukan hal yang baru lagi,” sambungnya.

Setelah mendengar kompetisi diundur dengan jeda waktu tiga bulan.

Ichsan sendiri masih menunggu arahan dari manajemen Bhayangkara FC.

“Iya ini, Ichsan mau pulang (ke Aceh). Gimana ke depannya, Ichsan nunggu dari manajemen dulu,” ujarnya.

Baca juga: Uji Swab di RSUCM Aceh Utara Masih Terhenti Akibat Cartridge Belum Tersedia

Baca juga: Perampok Toke Sawit di Nagan Raya Diringkus di Sumatera Utara, Mobil Korban belum Ditemukan

Baca juga: PPP Aceh Meradang Dituding tak Hadiri Rapat Paripurna Hak Angket karena Disiram Pundi-pundi

Sebelumnya, The Guardian telah mengemas tiga poin hasil dari tiga laga yang berakhir imbang yakni saat menghadapi Persiraja Banda Aceh, Persik Kediri dan Persija Jakarta.

Jujur saja, skuadra Bhayangkara FC boleh saja berganti pelatih dari Simon McMenemy, Angel Alfredo Vera hingga arsitek asal Irlandia, Paul Munster.

Namun, sosok TM Ichsan di lini tengah Bhayangkara selalu mendapatkan posisi.

Padahal, di klub tersebut terdapat sejumlah nama tenar.

Di tiga partai Liga 1 2020, Ichsan boleh berbangga karena dia selalu menjadi pilihan dari Paul Munster.

Di pekan pertama kala tandang ke Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Ichsan harus adu kekuatan dengan punggawa Persiraja.

Duel itu berakhir 0-0.

Di pekan kedua, Ichsan kembali menjadi startet ketika melawat ke Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur.

Dalam duel ketat itu, Bhayangkara harus puas bermain draw melawan Persik Kediri 1-1.

Setelah dua kali melakoni pertandingan tandang, Bhayangkara tampil di depan publik sendiri di pekan ketiga.

Sayangnya, mereka gagal menang usai diimbangi Persija Jakarta 2-2.

Saat tanding di markas sendiri, Stadion PTIK Jakarta, TM Ichsan kembali masuk dalam starting eleven.

Tiga partai yang sudah dilakoni, Ichsan belum bisa membawa timnnya menang.

Kepercayaan Paul Muster itu membuktikan kalau Ichsan mampu bersaing dengan pemain lain yang juga berlevel timnas.

Padahal, seperti diketahui, musim ini Bhayangkara melakukan pembelian jor-joran terhadap sejumlah pemain bintang.

Deretan pemain bintang didatangkan mulai dari Andik Vermansyah, Saddil Ramdhani, Achmad Jufriyanto, hingga Ruben Sanadi.

Sementara legiun asing terdiri dari Renan da Silva, dan pemain asal Republik Chad, Ezechiel N'Douassel atau King Eze.

Baca juga: Warga yang Keluarganya Meninggal karena Corona Dipersilakan Ajukan Santunan Rp 15 Juta, Ini Syarat

Baca juga: Puluhan Korban Kebakaran di Lhokseumawe Masih Mengungsi, Berharap Dapat Rumah Bantuan 

Baca juga: Viral Akibat Mobil Rusak, Sopir Taksi Online Antar Seorang Penumpang Gadis Pakai Bus Sampai ke Rumah

Sebagaimana diketahui, Liga 1 2020 diundur hingga Februari 2021 lantaran hingga saat ini Kepolisian belum juga memberikan izin.

Bulan November yang jadi perencanaan bakal kembali digulirkan tak bisa diwujudkan.

Sementara bulan Desember 2020 tidak akan bisa juga mengingat ada Pilkada dan hari-hari besar lainnya yang butuh pengamanan ekstra dari petugas keamanan.

Sedangkan Januari 2021 mendatang, klub masih kurang maksimal dalam persiapan.

Untuk itulah, waktu yang tepat dipilih pada Februari tahun depan.

Akan tetapi, PT LIB melalui Dirut Akhmad Hadian Lukita mengatakan, keputusan lanjut di Februari atau kompetisi 2020 dibatalkan bisa saja terjadi.

Hal itu menunggu masukan dari klub-klub dan pekan depan akan kembali dirapatkan.

“Segala aspek akan kami pertimbangkan agar bisa menentukan kebijakan yang paling tepat dari situasi yang dihadapi sepak bola Indonesia saat ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Komite Eksekutif (Exco) PSSI secara aklamasi memutuskan menunda kompetisi Liga 1,2, dan 3 pada tahun 2020.

Hal ini usai dilakukan rapat Exco PSSI secara sirkuler pada Rabu (28/20/2020) malam.

Seperti diketahui, PSSI merencanakan lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 pada bulan Oktober ini.

Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya ditunda.

"Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1,2,dan 3 pada tahun 2020 ini. Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut," tambah Yunus Nusi.

PSSI berharap kompetisi dapat bergulir dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

Panduan protokol kesehatan untuk kompetisi pun sudah dibuatkan regulasinya serta diberikan kepada klub.

Plt Sekjen PSSI berujar bahwa sebelumnya PSSI sudah berkirim surat permohonan kepada Polri, namun sampai saat ini belum ada balasan.

"Sudah berkirim surat. Masih menunggu. Itu langsung ditangani oleh direksi PT LIB," ujar Yunus.

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 batal terselenggara pada awal Oktober lalu, karena Mabes Polri tidak memberikan izin keramaian.

Salah satu alasanya yakni faktor masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.

Setelah mendengar hal itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan langsung menunda gelaran Liga 1 dan Liga 2 hingga awal November mendatang.

Jika hingga awal November mendatang belum juga diizinkan, PSSI masih berharap bisa dihelat pada awal Desember dan Januari 2021 dengan perubahan format pertandingan.

Menurut Iriawan, bergulirnya kembali kompetisi juga sangat penting untuk perkembangan para pemain Timnas Indonesia U-19 yang telah kembali ke Indonesia.(*)

Baca juga: VIDEO - Viral Pengemudi Mobil Pacu Kendaraan Gagalkan Aksi Perampokan di Rumahnya, Pelaku Ketakutan

Baca juga: VIDEO Kronologi Penikaman Ustaz di Aceh Tenggara, Ternyata Pecatan Polisi Diduga Mabuk saat Beraksi

Baca juga: VIDEO - Video Tutorial Masak Belut Gagal Total, Si Ikan Panjang Menggeliat Saat Diolesi Bumbu Masak

Baca juga: VIDEO - Viral Pemotor Bawa Jenazah Ibunya Dibungkus Jarik dan Diikat di Atas Bronjong

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Liga 1 Mundur Lagi, Gelandang Bhayangkara FC: Bukan Hal Baru

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved