Puluhan Gepeng Terjaring di Kota Banda Aceh, Ini Harapan Satpol PP ke Masyarakat

Laporan Misram Asri I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Gelandangan dan pengemis (Gepeng) serta anak jalanan masih menjadi persoalan di Kota Banda Aceh.

Meski sudah ditertibkan dan diberi pembinaan berulang kali, tapi aksi para peminta-minta yang dilakukan oleh gepeng dan anak jalanan dengan tetap menampilkan 'wajah lama' tetap menyesaki persimpangan jalan dan warung-warung kopi di Kota Banda Aceh.

Selama dua minggu ini sebanyak 28 anak jalanan serta 16 gepeng ditertibkan oleh petugas Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.

Umumnya mereka yang terjaring dalam penertiban tersebut sedang menjalankan aksinya di lokasi-lokasi vital serta kawasan perkotaan, sehingga aksi para anak jalanan dan gepeng itu dengan drastis mengubah wajah kota.

Plt Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, SSTP, MSi, mengungkapkan dalam rentang dua minggu personel Satpol PP dan WH Kota mulai gencar melancarkan razia dan patroli gepeng dan anak-anak jalanan.

"Puluhan anak jalanan dan gepeng yang terjaring sudah dibawa ke rumah singgah Dinas Sosial Kota Banda Aceh untuk diberi pembinaan," kata Heru.

Baca juga: 23 Formasi CPNS Pemkab Aceh Timur Kosong, 66 Peserta Lulus, Begini Cara Pemberkasan untuk Usul NIP

Baca juga: Petugas Gabungan Jaring Puluhan Pelanggar Protkes di Banda Aceh

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Evendi, SAg, kepada Serambinews.com Jumat (30/10/2020) menambahkan pihaknya akan terus melaksanakan patroli dan penertiban terhadap gepeng dan anak jalanan.

Sehingga warga kota yang mendiami 'Kota Gemilang' ini mendapatkan kenyamanan dalam menjalankan aktivitasnya.

Kepada masyarakat, terutama para pengguna jalan untuk tidak memberikan sesuatu kepada para gepeng dan anak-anak jalanan.

Karena, kondisi tersebut justru bukan menjadi solusi, kata Evendi, melainkan menambah sekelumit persoalan, karena para gepeng dan anak-anak jalanan itu merasa dikasihani dan diperhatikan.

"Di satu sisi mereka yang kita tertibkan selama ini terus dibina dengan tujuan tidak meminta-minta lagi di jalan. Sementara di saat mereka kembali lagi ke jalan, sudah dikasihani," ungkap Evendi.

Sehingga kondisi itu akan membuat mereka semakin malas dan semakin jauh untuk mencari rezeki dan penghidupan yang lebih layak.

“Sesuai harapan Pak Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Pak Wakil Wali Kota, agar Kota Banda Aceh bebas dari anak jalanan dan gepeng. Menyikapi hal itu maka Satpol PP dan WH akan selalu siap menggelar razia dan patroli," tambah Heru.

Plt Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, menjelaskan bahwa saat ini Satpol PP dan WH sudah memperketat ruang gerak pelaku pelanggaran ketertiban umum di wilayah Kota Banda Aceh