Berita Kutaraja

Bikin Gaduh dan Picu Kemarahan Umat Islam, Presiden Prancis 'Radikalis & Teroris Sesungguhnya'

"Ini perbuatan jahat dan tidak bermoral. Inilah radikal dan teroris yang sebenarnya,” kata Ustaz Yusran.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Ketua Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Provinsi Aceh, Ustaz Dr Muhammad Yusran Hadi Lc MA 

Islam, tegas Ustaz Yusran, bukan agama radikal dan teroris. Sikap islamphobia Macron tidak mengurangi sedikitpun kemuliaan dan keagungan Islam.

Justru sebaliknya menambah kemuliaan Islam dan menimbulkan simpati orang-orang kafir kepada Islam.

“Yang radikal dan teroris itu Macron dan orang-orang sejenisnya. Islam itu agama yang damai dan rahmatan lil a'lamin (kasih sayang bagi seluruh penghuni dunia). Islam mengajarkan akhlak yang mulia, perdamaian dan kasih sayang,” terasnya.

Ia menyerukan kepada umat Islam untuk bersatu membela Nabi SAW dan agama dengan mengecam dan menentang Macron dan orang-orangnya melalui media-media, aksi demo dan lainnya, serta memboikot produk Prancis.

“Saya menyerukan kepada para pemimpin negara muslim untuk mengecam dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Prancis serta melarang produk Prancis di negara mereka,” demikian Ustaz Muhammad Yusran Hadi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved