Internasional

Iran Tutup 25 Provinsi, Mulai Dari Salon Kecantikan Sampai Masjid

Pemerintah Iran, Minggu (1/11/2020) mengumumkan penutupan 25 dari 31 provinsi untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Editor: M Nur Pakar
AFP/ATTA KENARE
Warga Iran memakai masker saat mengendarai sepeda motor untuk mencegah penyebaran virus Corona di Teheran, Rabu (14/10/2020). 

Seorang dokter terkemuka mengatakan kematian setiap hari bisa mencapai 900 orang, kecuali tindakan yang lebih keras diambil.

“Negara, atau kota berisiko tinggi, harus dikarantina sepenuhnya selama dua hingga tiga minggu,” kata Alireza Naji, Kepala Departemen Virologi Rumah Sakit Penyakit Pernapasan top Iran, Masih Daneshvari.

Di Arab Saudi, sementara itu, sebagian besar virus tetap terkendali.

Menteri Kesehatan melaporkan 403 kasus baru pada Sabtu (31/10/2020< sehingga total menjadi 347.282 orang.

Dengan jumlah kematian naik 19 menjadi 5.402 orang.

Di seluruh dunia, virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 46 juta orang dan membunuh hampir 1,2 juta orang.

Baca juga: VIDEO - Peringati Hari Kelahiran Nabi Muhammad, Presiden Turki Erdogan Serukan Boikot Produk Prancis

Di tengah kekhawatiran akan gelombang kedua infeksi yang melanda Eropa, pemerintah Austria mengumumkan penutupan massal kedua dan jam malam dari minggu ini hingga akhir November.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberlakukan penguncian baru di Inggris hingga 2 Desember 2020.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved