Berita Bireuen
Pagar Pengaman Jembatan yang Rusak Akibat Ditabrak Kendaraan, Sudah Setahun belum Diperbaiki
Tidak adanya pagar jembatan dikhawatirkan akan membahayakan para pengendara. Sehingga perlu mendapat penanganan segera.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sejak setahun lalu, salah satu pagar pengaman jembatan Alue Bineung II, Gampong Gelumpang Meujim-Jim, Juli pada KM 4,5 jalan nasional lintasan Bireuen-Takengon pagar sebelah kiri dari Bireuen sudah lama rusak akibat ditabrak salah satu kendaraan truk waktu itu.
Tidak adanya pagar jembatan dikhawatirkan akan mendatangkan musibah lanjutan dikhawatirkan para pengendara bila tidak hati-hati atau berjalan malam hari akan jatuh ke bawah jembatan yang merupakan saluran irigasi.
Pagar sebelah kanan masih utuh, sedangkan sebelah kiri 6 meter lebih sudah lama rusak dan sudah bolong.
“Bila pagar dari rangkaian besi tidak dibangun baru diperbaiki kami khawatir akan mengalami musibah pengendara jatuh ke bawah jembatan, apalagi jalan sudah dilebarkan sedangkan jembatan belum diperbesar,” ujar Maimun dan sejumlah warga setempat kepada Serambinews.com, Minggu (01/11/2020).
Menurutnya, sepintas memang tidak ada yang rusak, setelah melihat secara dekat satu rangkaian pagar sebelah kiri dari Bireuen sudah tidak ada lagi, sedangkan sebelah kanan masih utuh.
Kemudian jalan sudah lebar dan masih bagus, jembatan plat beton yang dibangun tahun 1983 lalu juga masih bagus, namun lebar jembatan dengan jalan tidak sama lagi, jalan sudah dilebarkan sedangkan jembatan belum.
“Ruas jalan sudah dilebarkan sedangkan jembatan masih sempit atau belum sama juga dikhawatirkan akan mendatangkan kecelakaan lalu lintas. Kami mengharapkan dinas terkait untuk melebarkan jembatan dan memasang pagar kembali untuk menghindari kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Bireuen-Takengon, Syamsul Rizal ST MT yang dikonfirmasi Serambinews.com, Minggu (01/11/2020) menjelaskan, kerusakan pagar jembatan akan diperbaiki dan juga sudah diajukan rencana untuk dilakukan pelebaran jembatan.
“Harapan warga sudah diajukan untuk diperbaiki sekaligus pelebaran jembatan sehingga sesuai dengan lebar jalan,” ujarnya.(*)
Baca juga: Deteksi Gejala Covid-19, Dinkes Bireuen Lakukan Pendataan Warga yang Sakit
Baca juga: Jatuhkan Talak Tiga Istri via WhatsApp, Pria di India Bersama Orang Tuanya Dipolisikan Sang Mertua
Baca juga: Warga Manee dan Geumpang Pidie Berharap Pembangunan Jembatan Lhok Teunggok Selesai Tepat Waktu
Baca juga: Viral Pemotor Nekat Menyeberang Jembatan Kereta Api, Berujung Harus Bergantungan di Tiang Listrik