Pertanyaanya Soal Sumbangsih Milenial Jadi Sorotan, Megawati: Ngapain Saya Dibully? Orang Benar Kok
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan maksud pembicaraannya mengenai sumbangsih generasi milenial.
SERAMBINEWS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan maksud pembicaraannya mengenai sumbangsih generasi milenial.
Megawati tak menampik, banyak pemuda milenial yang sukses.
Hanya saja, menurut dia kesuksesan itu tak bermanfaat langsung untuk rakyat.
"Saya tanya, milenial itu baktinya untuk negeri. Bukan orang per orang. Saya tahu banyak anak muda berhasil, tapi kan jadi pengusaha. Yang saya maksud, berapa yang kamu tolong untuk rakyat?" kata Megawati, saat pidato pembukaan Rakorbidnas Kebudayaan PDI-P, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).
Putri Bung Karno itu pun senang pernyataannya menjadi pemicu diskusi.
"Lha, kalau saya ngomong begini, ngapain saya kok dibully. Orang benar, kok," ujarnya.
Baca juga: Seorang Pelajar SMP Dirudapaksa 10 Laki-laki di Sejumlah Tempat, 7 Pelaku Anak di Bawah Umur
Baca juga: 2 Pengendara Moge yang Keroyok Anggota TNI jadi Tersangka, Kini Ditahan Polisi
Baca juga: Istri Kesepian dan Selingkuh dengan 300 Pria Selama 2 Tahun, Suami yang Sibuk Kerja Syok Saat Tahu
Pertanyakan Sumbangsih Milenial

Sebelumnya, melalui akun Youtube PDIP, Megawati Soekarno Putri berikan tanggapan terhadap kaun milenial.
Dirinya pun menyampaikan sederet prestasinya yang menurutnya tak bisa dibandingkan dengan anak muda lain.
Megawati mengatakan, ia pernah menjabat sebagai orang dengan posisi penting.
Bahkan ia pernah bergelar honoris causa.
Kemudian, anak dari Presiden Soekarno itu bertanya apa sumbangsih para kaum mileniul di era digital ini.
"Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi millenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa harus bertatap langsung?," kata Megawati.
Megawati Soekarno Putri kesal melihat anak muda yang hanya melakukan demo dan merusak fasilitas umum.
Megawati Soekarno Putri mengaku tak peduli jika ucapannya banyak mendapat bullyan.