Berita Aceh Besar
Puluhan Istri Keuchik dari Bireuen Datangi Gampong Tumbo Baro, Ini yang Mereka Cari
“Ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Indonesia (Lapenkapi) Bireuen.”
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
“Ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Indonesia (Lapenkapi) Bireuen.”
Laporan Nasir Nurdin | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR – Sebanyak 62 istri keuchik dari berbagai gampong di Kecamatan Simpang Mamplan dan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen mendatangi Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Minggu (1/11/2020).
Kedatangan istri keuchik yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) PKK tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas dan kinerja organisasi melalui studi banding ke Tumbo Baro.
Keuchik Tumbo Baro, H Khalid Wardana MSi kepada Serambinews.com mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan oleh Lembaga Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Indonesia (Lapenkapi) Bireuen.
“Kunjungan ke Tumbo Baro bagian dari kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas TP PKK yang berlangsung tiga hari di Banda Aceh,” kata Khalid.
Baca juga: Turki Minta WHO Tetapkan Tahun 2021 Sebagai Tahun Tenaga Kesehatan Internasional
Baca juga: Gempa Turki: Seorang Kakek Ditarik Hidup-hidup dari Bawah Bangunan, Korban Tewas 60 orang
Kunjungan puluhan istri keuchik dari Kecamatan Simpang Mamplam dan Peusangan Siblah Krueng ke Tumbo Baro didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Bireuen, Mulyadi SH.
Dalam rombongan itu juga ikut narasumber dari Lapenkapi, DR Marwan Hamid, Drs Zulkifli Ak MM.CA, Drs M Najib MPd, dan Dra Sarwati Sofyan serta tenaga pendamping desa dari kedua kecamatan tersebut.
Di Gampong Tumbo Baro peserta mendengarkan materi dari Keuchik Khalid dan TP PKK gampong tersebut, di antaranya Naili AMd.Kep, Salawati, dan Rusmina.
Baca juga: Begini Tanggapan dan Sikap Partai Aceh Terkait Hak Angket terhadap Plt Gubernur
Baca juga: Prancis Jadi Protes Utama di Dunia Muslim, Selain Karikatur Nabi Muhammad, Ini Penyebabnya
Di hadapan peserta dijelaskan berbagai program pembinaan PKK dan prestasi Tumbo Baro pada berbaga even di tingkat Provinsi Aceh maupun nasional.
Setelah berkunjung ke Tumbo Baro, rombongan melanjutkan peninjauan ke salah satu sentra souvenir Aceh di Gampong Dayah Daboh, Kecamatan Montasik, Aceh Besar,
Atas dukungan dari Bank Indonesia (BI), masyarakat Dayah Daboh telah memiliki berbagai jenis mesin jahit, peralatan modifikasi bordir, dan Rumoh Galeri Bungong Aceh yang menampung berbagai produksi souvenir dari masyarakat. (*)