Satu Pasien Reaktif Covid-19 Meninggal di RSUCM Aceh Utara, Ini Jumlah Total, Termasuk yang Sembuh

AH adalah pasien rujukan dari RS Arun Lhokseumawe pada, Sabtu (31/10/2020) sore. AH beralamat di salah satu gampong dalam Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,COM, LHOKSUKON – Satu pasien reaktif Covid-19 berinisial AH (38) meninggal di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, Minggu (1/11/2020). 

Pasien tersebut meninggal dalam kondisi reaktif Covid-19 di ruang Penyakit Infeksi New Emerging and Reemerging (Pinere).

AH adalah pasien rujukan dari RS Arun Lhokseumawe pada, Sabtu (31/10/2020) sore. AH beralamat di salah satu gampong dalam Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. 

“Rencananya pasien tersebut akan diambil sampel untuk uji swab besok, karena berdasarkan hasil rapid test reaktif.

Namun, sebelum sempat diambil swab sudah meninggal,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes, kepada Serambinews.com, Minggu (1/11/2020).

Berhubung reaktif Covid-19, kata Jalaluddin, penanganan jenazah pasien tersebut dilakukan secara protokol kesehatan, kemudian baru diserahkan kepada tim gugus tugas Aceh Utara.

Baca juga: Operasi Yustisi di Aceh Singkil, Warga tak Pakai Masker Banyak yang Pilih Bayar Denda

Baca juga: Kisah Pria yang Menikah di Tiap Daerah, Kini Punya 120 Istri dan 28 Anak, Istri Termuda 27 Tahun

Baca juga: Kisah Yopie Mundhiri Bertahan di Tengah Pandemi dengan Berbisnis Daster Beromzet Rp 80 Juta/Bulan  

“Kini jumlah pasien Covid-19, yang masih dirawat di dua ruangan Pinere dan ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) lima orang,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara.

Jalaluddin meyebutkan dengan meninggalnya satu pasien ini, maka total pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang meninggal di RSU Cut Meutia Aceh Utara menjadi 29 orang. 

Angka tersebut terhitung sejak RS tersebut ditetapkan RS rujukan pasien Corona pada Maret 2020 oleh Kementerian Kesehatan RI.

Adapun jumlah jumlah pasien covid-19 yang sudah dirawat di RSU Cut Meutia Aceh Utara mencapai 186 orang dari Maret hingga 1 Oktober 2020.

Dari jumlah itu, 150 pasien yang sembuh dan 29 orang meninggal.

“Sedangkan tiga orang lainnya dirujuk ke RSU dr Zainoel Abidin Banda Aceh,” pungkas Jalaluddin.

Artinya jumlah angka sembuh jauh lebih banyak dibandingkan yang meninggal. (*)