Berita Aceh Barat

Imbangi Teori dan Praktik, UTU Bangun Laboratorium Lapangan di Peunaga Rayeuk

Guna meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM), Universitas Teuku Umar (UTU), membangun satu unit...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI
Rektor UTU, Prof Dr Jasman J Ma'ruf bersama Dekan FPIK-UTU dan SKPK melakukan penanaman Mangrove di lokasi laboratorium di Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Senin (2/11/2020) pada acara peresmian laboratorium lapangan di desa tersebut. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Guna meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM), Universitas Teuku Umar (UTU), membangun satu unit laboratorium lapangan di Penaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo kawasan rawa yang berbatasan dengan laut.

Pembangunan laboratorium itu guna mengimbangan antara tiori dan praktik pada setiap mata kuliah yang diikuti oleh mahasiswa di Fakultas Kelautan dan Ilmu perikanan yang saat ini mulai dilakukan.

“Mahasiswa tidak cukup belajar teori saja di ruang kelas, akan tetapi harus ada praktiknya, sehingga ketika mereka lulus tentunya sudah ada pengetahuan yang memadai sebagai bekal dalam pengembangan pengetahuan secara mandiri nantinya, sehingga hari ini kita bangun laboratorium yang kini sudah siap untuk digunakan,” kata Rektor UTU, Prof Dr Jasman J Ma'ruf MBA kepada Serambinews.com, Senin (2/11/2020) di sela-sela meresmikan laboratorium lapangan di Peunaga Rayeuk.

Disebutkan, laboratorium itu dinilai sangat penting dalam menambah ilmu pengetahun para mahasiswa, di samping ada laboratorium kering di kampus.

Tidak sampai disitu, UTU juga akan membangun laboratorium lapangan lainnya di sejumlah kabupaten di Pantai Barat Selatan Aceh, seperti di Singkil, Nagan Raya, Aceh Jaya dan Kabupaten Simeulue.

Baca juga: Aceh Besar Kembali Menuju Zona Hijau  

Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Aceh, Terkonfirmasi Positif Capai 7.457 Orang

Baca juga: Ketua Mahkamah Syar’iyah Luncurkan Aplikasi Simala-MS Jantho

Sejumlah lokasi di daerah yang akan dibangun tersebut ada yang berbasis laut, sungai dan rawa, kesemuanya dilakukan untuk mengembangkan masalah perikanan yang menandai.

Seperti pembangunan laboratorium lapangan di Peunaga Rayeuk, disana bisa dikembangkan ikan patin dan pengembangan hasil-hasil perikanan lainnya di daerah tersebut.

Dengan adanya praktik langsung tentunya kualitas dari pada mahasiswa yang lulus dari UTU nantinya akan menjadi salah satu hal penting terhadap mahasiswa dengan memiliki pengetahuan yang cukup untuk dikembangkan di masyarakat maupun secara mandiri.

Sementara Prof Dr M Ali Sarong, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-Universitas Teuku Umar (FPIK-UTU) dalam kesempatan yang sama mengatakan, bahwa ada sejumlah mata kuliah yang prakteknya tetap dilakukan di laboratorium yang sudah dibangun di Peunaga Rayeuk.

Salah satu seperti mata kuliah Ekologi Perairan, Mata Kuliah Pelabuhan dan mata kuliah penggunaan alat tangkap, dan pencemaran lingkungan serta mata kuliah Biologi laut. Sehingga tempat tersebut akan menjadi tempat praktik mahasiswa secara langsung dan hal itu untuk mengimbangan antara tiori di kampus dan praktik di lapangan.(*)

Baca juga: VIDEO - Momen Mengerikan Saat BOM CLUSTER Armenia Hantam Kota Barda di Azerbaijan

Baca juga: Libur Panjang Nasional Akhir Oktober 2020, Jumlah Penumpang Pesawat Capai 455.068 orang

Baca juga: Dunia Penerbangan Kembali Bergairah, Bandara PT Angkasa Pura II Catat Kenaikan Jumlah Penumpang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved