Jurnalisme Warga

Indahnya Bukit Pentagon, New Zealand-nya Aceh

LIBUR panjang, tapi isi kantong kosong? Jangan khawatir. Anda tetap bisa menikmati dedaunan yang gugur sambil berfoto setiap hari di bawah pohon

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Indahnya Bukit Pentagon, New Zealand-nya Aceh
IST
Oleh Amrullah Bustamam, LL.M Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Banda Aceh, melapor dari Jantho, Aceh Besar

Oleh Amrullah Bustamam, LL.M Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Banda Aceh, melapor dari Jantho, Aceh Besar

LIBUR panjang, tapi isi kantong kosong? Jangan khawatir. Anda tetap bisa menikmati dedaunan yang gugur sambil berfoto setiap hari di bawah pohon yang berwarna kuning, merah, oranye, dan lainnnya di akhir musim semi seperti di Eropa tanpa harus melawat ke Eropa.

Saya akan mengajak Anda menikmati wisata gratis di Perbukitan Pentagon yang banyak pohonnya dan keindahannya tidak kalah menarik dibandig pemandangan di New Zealand atau Selandia Baru, salah satu Negara kepulauan di barat daya Samudra Pasifik.

Mendengar istilah Pentagon boleh jadi mengingatkan kita pada Gedung Kementerian Petahanan Amerika Serikat di Arlington, Virginia, yang ikut ditubruk oleh satu dari empat pesawat komersial yang dikendalikan kelompok pembajak pada peristiwa 11 September 2001.

Namun, Pentagon yang saya maksud ini lain lagi. Lokasinya berada di kawasan wisata alam yang terdiri atas gugusan perbukitan yang sangat indah di Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar. Tidak begitu jelas siapa yang pertama kali memberi nama bukit yang ada di Aceh Besar ini dengan nama Bukit Pentagon. Namun, ada sumber yang menyebutkan bahwa bukit itu dinamakan Pentagon oleh kalangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Sagoe Atjeh Rayeuk (Wilayah Aceh Besar), karena bukit tersebut pernah dijadikan markas pusat gerilya mereka saat konflik Aceh berkecamuk.

Versi lain di luar itu belum saya dapatkan sumbernya yang sahih.Jalur Pentagon yang biasa ditempuh pengunjung adalah jalan tembus Jantho-Aceh Jaya. Bagi Anda yang mau berwisata alam atau bersama komunitas hendak menjajal track Pentagon bisa melewati dua jalur, yaitu jalur Waduk Keuliling Kuta Cot Glie atau jalur Jantho-Gurun Putih Lestari Desa Cucum, Aceh Besar.

Untuk mengisi liburan biasanya saya dan keluarga mencoba menjajaki tempat wisata yang baru dan jarang dikunjungi orang. Alhasil, awal libur panjang pada minggu lalu kami sepakat menjajal Bukit Pentagon. Dalam satu jam semua perlengkapan liburan sudah siap. Berbekal info dari kawan kantor, posisi Pentagon bisa diakses melalui Jalur Waduk Keuliling Kuta Cot Glie.

Nah, bagi yang tidak tahu jalur Jantho bisa mengikuti jalur perjalanan kami ini, ya Genk. Sebab, kalau mencarinya di Google Maps pasti tidak ketemu karena di lokasi Pentagon sendiri tidak ada jaringan telepon selular (blanc spot area).

Setelah mendapat informasi yang cukup, langsung saja mobil Ola silver tahun 2000- an saya arahkan ke Waduk Keuliling. Sesampai di pintu gerbang wisata Waduk Keuliling, kami berjumpa petugas yang meminta biaya masuk Rp20.000. Mahal sih, toh kami tidak ke Waduk Keuliling.

Tapi ya sudah, kami minta informasi yang mendalam saja darinya tentang posisi Pentagon. Hitung-hitung biaya lewat. Sesampai di Waduk Keuliling, Anda bisa berfoto sejenak dengan keluarga menikmati pemandangan waduk yang jarang peminat, mungkin karena masa pandemic atau memang kurang fasilitas yang memadai, saya kurang tahu. Hanya lima menit di sekitaran waduk, Ola silver saya arahkan kembali ke jalan kecil menuju Pentagon seperti arahan si abang penjaga pintu masuk.

Sepanjang perjalanan kami berjumpa dengan warga Gampong Siron yang sangat ramah. Namun, di beberapa pintu jurong atau lorong terdapat palang yang melarang masuk kampung beberapa komunitas.

Mungkin, ini peringatan agar kalau kita masuk kampung orang harap tenang, jangan berisik. Jauh juga perjalanan masuk ke Gampong Siron, dengan ruas jalannya yang kecil, hanya bisa dilalui satu mobil. Tak jarang kami harus menepi bila ada mobil yang lain berpapasan.

Sesampai di ujung Gampong Siron terdapat satu pintu gerbang yang kiranya dapat ditutup sewaktu-waktu oleh masyarakat. Sesampai di sini kami diarahkan untuk berbelok ke kanan ke arah Bukit Pentagon. Karena kalau ke kiri rupanya kita bias kembali lagi ke Jantho, arah tempat Wisata Gurun Putih Lestari. Tempat ini pun tidak kalah menariknya.

Dalam perjalanan menuju Pentagon, kita bisa melihat perkebunan warga di kanankiri jalan. Yang pasti, jalan aspalnya sangat bagus walaupun di tengah bukit, bahkan lebih bagus dibandingkan jalan di kampung kita, ya Genk.

Di kanan-kiri jalan menuju Bukit Pentagon berjejer bukit-bukit hijau menyegarkan mata, bahkan ada bukit yang berdiri kokoh dengan sedikit menonjolkan batu hitam di antara rumput rumput ilalang nan hijau.

Di bawah setiap jembatan yang kami lewati mengalir air sungai yang sangat jernih, tempat banyak wisatawan bersama keluarga berkumpul, ada yang berkemping ria di kaki bukit, ada pula yang sekadar mandi untuk merasakan dinginnya air sungai alami tanpa sentuhan manusia.

Pemandangan di seluruh Perbukitan Pentagon ini mengantar kami serasa berada di New Zealand, Negara kepulauan sekitar 1.500 km di tenggara Australia. Saya bisa pastikan kalau ada artis Bollywood yang singgah wisata ke Bukit Pentagon niscaya mereka akan segera menari-nari kegirangan sambil menyanyi lagu India.Hehehe.

Pentagon ini juga merupakan daerah yang sangat diminati oleh para komunitas motor trail dan regu sepeda gunung. Bagaimana tidak, bagi para team extrem jalur seekstrem Pentagon ini adalah surga impian mereka.

Nah, sebelum sampai di Bukit Pentagon kita bias singgah sejenak ke bawah jembatan yang dialiri Krueng (Sungai) Siron yang dingin, untuk beristirahat atau rehat sejenak bersama keluarga. Rasanya cukup nikmat. Apalagi, di sini tersedia kios warga yang menjajakan makan kecil bagi yang tidak membawa bekal.

Di sini Anda bias bebas menikmati bekal yang dibawa. Di seberang sungai ini ada sebuat bukit yang kerap dijadikan tempat berkemah para komunitas. Nah, kita lanjutkan perjalanan ke atas lagi, melewati tiga jembatan, barulah sampai ke Bukit Pentagon,

Aceh Besar. Di sini kita bias menjumpai surga dunia seperti pemandangan semirip di New Zealand. Lereng bukit dan lembah membentang luas menghijau memanjakan mata. Udaranya segar tanpa polusi. Sungai-sungainya bening menenangkan jiwa.

Serunya sensasi berada di puncak Bukit Pentagon tak terkira rasanya. Selamat menikmati liburan di akhir minggu atau saat liburan panjang lagi nantinya. (amrullah@ar-raniry.ac.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved