UFC
Khabib Nurmagomedov Pilih Pensiun, Banyak Orang Dekatnya Kecewa
Pada pertandingan yang berlangsung, Khabib Nurmagomedov bisa menang atas Justin Gaethje lewat submission di ronde kedua.
SERAMBINEWS.COM - Juara divisi kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengakui keputusan pensiun adalah hal paling berat yang pernah ia buat.
Khabib Nurmagomedov pensiun setelah menjalani pertarungan melawan Justin Gaethje di laga utama UFC 254.
Pada pertandingan yang berlangsung, Khabib Nurmagomedov bisa menang atas Justin Gaethje lewat submission di ronde kedua.
Usai pertarungan, dia kemudian mengumumkan laga melawan Gaethje adalah pertandingan terakhirnya di UFC.
Nurmagomedov mengumumkan kepergiannya usai laga karena sang ibu meminta dirinya tidak bertarung lagi.
Pertarungan melawan Gaethje juga menjadi laga pertama bagi Nurmagomedov karena tidak didampingi sang ayah sekaligus pelatih, Abdulmanap Nurmagomedov, yang wafat pada Juli lalu.
Melihat situasi seperti itu, Nurmagomedov kemudian memutuskan mundur dari UFC meski sempat ada dilema dalam diri.
Baca juga: Delapan Anggota Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Dihadapkan pada Hukuman Mati
Baca juga: Menikmati Sajian Kuliner Khas Aceh Singkil Gedah Sagu, Bupati pun tak Mau Ketinggalan
Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Mengejek Pemilihan Presiden AS, Tak Peduli Trump Atau Biden Yang Menang
"Setelah (kematian ayah), mereka menawari saya pertarungan. Saya harus buat keputusan: menyelesaikan karir saya atau kembali, bertarung dan setelah itu pergi," kata Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
Pensiun menjadi hal yang mudah bagi Nurmagomedov, karena banyak orang terdekat mengaku kecewa dengan keputusan yang dibuat.
"Beberapa orang yang dekat dengan saya mengaku tidak senang saya mengakhiri karir saya," ujar petarung asal Rusia tersebut.
"Tapi saya berkata pada mereka, 'Bahkan jika saya bertarung 10 tahun lagi, akan tiba saatnya saya harus pergi'.
Keputusan seperti itu akan selalu datang, pada usia 32 tahun, pada usia 34, atau 35 tahun."
"Keputusan itu berat bagi saya, karena saya telah melakukan ini sepanjang hidup saya. Selama saya hidup dan saya ingat,
meninggalkan semuanya dan format ulang adalah tugas yang sulit," sambung dia.
Tetap diisi Khabib