UFC

Khabib Nurmagomedov Pilih Pensiun, Banyak Orang Dekatnya Kecewa

Pada pertandingan yang berlangsung, Khabib Nurmagomedov bisa menang atas Justin Gaethje lewat submission di ronde kedua.

Editor: Imran Thayib
twitter.com/ufc
Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, menangis usai mengalahkan Justin Gaethje, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB di Fight Island, Abu Dhabi. Dia juga mengumumkan pensiun dari MMA.(twitter.com/ufc) 

SERAMBINEWS.COM - Juara divisi kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengakui keputusan pensiun adalah hal paling berat yang pernah ia buat.

Khabib Nurmagomedov pensiun setelah menjalani pertarungan melawan Justin Gaethje di laga utama UFC 254.

Pada pertandingan yang berlangsung, Khabib Nurmagomedov bisa menang atas Justin Gaethje lewat submission di ronde kedua.

Usai pertarungan, dia kemudian mengumumkan laga melawan Gaethje adalah pertandingan terakhirnya di UFC.

Nurmagomedov mengumumkan kepergiannya usai laga karena sang ibu meminta dirinya tidak bertarung lagi.

Pertarungan melawan Gaethje juga menjadi laga pertama bagi Nurmagomedov karena tidak didampingi sang ayah sekaligus pelatih, Abdulmanap Nurmagomedov, yang wafat pada Juli lalu.

Melihat situasi seperti itu, Nurmagomedov kemudian memutuskan mundur dari UFC meski sempat ada dilema dalam diri.

Baca juga: Delapan Anggota Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Dihadapkan pada Hukuman Mati

Baca juga: Menikmati Sajian Kuliner Khas Aceh Singkil Gedah Sagu, Bupati pun tak Mau Ketinggalan

Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Mengejek Pemilihan Presiden AS, Tak Peduli Trump Atau Biden Yang Menang

"Setelah (kematian ayah), mereka menawari saya pertarungan. Saya harus buat keputusan: menyelesaikan karir saya atau kembali, bertarung dan setelah itu pergi," kata Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.

Pensiun menjadi hal yang mudah bagi Nurmagomedov, karena banyak orang terdekat mengaku kecewa dengan keputusan yang dibuat.

"Beberapa orang yang dekat dengan saya mengaku tidak senang saya mengakhiri karir saya," ujar petarung asal Rusia tersebut.

"Tapi saya berkata pada mereka, 'Bahkan jika saya bertarung 10 tahun lagi, akan tiba saatnya saya harus pergi'.

Keputusan seperti itu akan selalu datang, pada usia 32 tahun, pada usia 34, atau 35 tahun."

"Keputusan itu berat bagi saya, karena saya telah melakukan ini sepanjang hidup saya. Selama saya hidup dan saya ingat,

meninggalkan semuanya dan format ulang adalah tugas yang sulit," sambung dia.

                                                                                                                                                                                       Tetap diisi Khabib

UFC memastikan tidak ada pengosongan juara divisi kelas ringan meski Khabib Nurmagomedov sudah mengumumkan pensiun.

Khabib Nurmagomedov akan tetap menempati posisi teratas divisi kelas ringan UFC.

UFC bahkan menegaskan bahwa mereka tidak akan mencari penantang wajib untuk juara divisi kelas ringan selanjutnya.

Sebelum memutuskan pensiun, Nurmagomedov masih menjadi petarung paling kuat di kelas tersebut.

Nurmagomedov masih kokoh menyandang status juara bertahan kelas ringan setelah sukses mempertahankan titel itu sebanyak tiga kali berturut-turut.

Baca juga: Mengerikan! Sejarawan Rusia Ini Nekat Mencuri 29 Jenazah Gadis Muda, Demi Dijadikan ‘Koleksi Boneka’

Baca juga: Joe Biden Sapu Bersih Lima Suara Pertama Pilpres AS 2020, Ini Jadwal, Pengumuman, dan Pelantikan

Baca juga: Gempat Turki: Tim Penyelamat Kembali Selamatkan Gadis Cilik Tiga Tahun dari Bawah Puing Bangunan

Kemenangan terakhir Khabib Nurmagomedov terjadi saat dia menghadapi Justin Gaethje pada laga utama UFC 254.

Namun, setelah itu, dia mengumumkan pensiun demi memenuhi permintaan sang ibu.

Pasca-kepergian ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, pada Juli lalu, Khabib memang diminta sang ibu untuk tak lagi bertarung.

Dengan keputusan tersebut, Nurmagomedov pun meninggalkan warisan berupa rekor 29 pertandingan tanpa kekalahan.

Meski telah memutuskan pensiun, Presiden UFC, Dana White memastikan Khabib Nurmagomedov akan tetap mengisi juara divisi kelas ringan.

White tidak berminat menggelar lara untuk memperebutkan juara interim atau mengosongkan posisi juara kelas ringan.

White beralasan Nurmagomedov pasti akan kembali karena masih ada satu pertarungan lagi pasti yang ingin ia selesaikan, sesuai amanah mendiang ayahnya.

Sebelum meninggal dunia, Abdulmanap Nurmagomedov memang pernah meminta putranya untuk menjalani 30 laga tanpa pernah kalah.

"Ya, dia (Khabib) juara kelas ringan. Tidak ada sabuk kosong. Tidak ada (pengosongan) juara interim. Tidak ada sabuk yang kosong," kata Dana White kepada ESPN, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.(*)

Baca juga: VIDEO Kejar Kawanan Sindikat Narkoba Internasional, Polisi Tembak Mati Pelaku karena Melarikan Diri

Baca juga: VIDEO Buntut Ucapan Emmanuel Macron, Ormas Islam Aceh Desak Pemerintah Aceh Boikot Produk Prancis

Baca juga: VIDEO - Kengerian Saat GEMPA TURKI Guncang Gedung Perkantoran, Seluruh Karyawan Ketakutan

Baca juga: VIDEO Buntut Ucapan Emmanuel Macron, Ormas Islam Aceh Desak Pemerintah Aceh Boikot Produk Prancis

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Khabib Nurmagomedov Akui Pensiun Adalah Keputusan Paling Berat

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved