Lifestyle

4 Langkah Mudah Untuk Membatasi Penggunaan Gadget Bagi Si Kecil

Bahkan adanya aturan physical distancing anak-anak juga tidak dianjurkan untuk bermain dengan teman-temannya di luar rumah.

Editor: Nur Nihayati
Dok. Shutterstock.com
Ilustrasi si kecil sedang main gadget 

Bahkan adanya aturan physical distancing anak-anak juga tidak dianjurkan untuk bermain dengan teman-temannya di luar rumah.

SERAMBINEWS.COM - Kesibukan orangtua kerap tak ada waktu membuat semua ingin serba cepat.

Termasuk untuk membuat anaknya anteng di saat orang tua sedang bekerja.

Apalagi pandemi Covid-19 di Indonesia, membuat masyarakat mau tidak mau mengubah perilaku dan gaya hidupnya.

Termasuk proses belajar mengajar, jika biasanya anak-anak belajar di sekolah dan melakukan beragam aktivitas dengan teman sebayanya, namun kini harus dilakukan secara virtual.

Bahkan adanya aturan physical distancing anak-anak juga tidak dianjurkan untuk bermain dengan teman-temannya di luar rumah.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Migrain Tanpa Harus Minum Obat, Lakukan Langkah Ini

Baca juga: Masih Dikenang, Ariel NOAH Bercerita Perasaannya Selama Jalani Hukuman di Penjara

Baca juga: Niat Shalat Tahajud Lengkap dengan Doa, Tata Cara, dan Keutamaannya

khirnya si Kecil lebih banyak menghabiskan waktu di depan gadget.

Penggunaan gadget ini bisa lebih lama dari biasanya, atau melebihi batas yang disarankan satu jam per hari untuk anak-anak usia dua hingga lima tahun.

Bila kebiasaan ini berlangsung secara terus-menerus bisa berdampak buruk terhadap tumbuh kembang si Kecil.

Dalam masa pertumbuhan, anak perlu melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan kreativitasnya. Di mana hal ini tidak akan terjadi jika anak hanya duduk bermain gadget.

Psikolog anak dari lembaga konsultasi Tiga Generasi, Marcelina Melisa mengatakan, meskipun saat ini anak dituntut menggunakan gadget dengan intensitas tinggi dalam kesehariannya.

Akan tetapi, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan orangtua untuk menstimulasi tumbuh kembang si Kecil selain menggunakan gadget.

“Setidaknya ada lima aspek perkembangan anak yang harus distimulasi oleh orangtua melalui beragam aktivitas selain menggunakan gadget di antaranya aspek perkembangan Kognitif, komunikasi, motorik halus, motorik kasar, dan sosio-emosional,” kata Marcelina Melisa sebagai pemateri dalam webinar

Aspek perkembangan anak ini sangat penting, misalnya saja kognitif membuat anak mampu berpikir kritis, kreatif dan memahami sebab-akibat yang terjadi. Selain itu, motorik halus yang berkaitan dengan akademis seperti baca, tulis, dan hitung.

Namun pada kenyataannya, saat ini banyak anak yang tidak bisa memisahkan dirinya dari gadget, hal tersebut akhirnya, menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi orangtua apakah si Kecil berkembang atau tidak?

Halaman
123
Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved